Tanah Longsor di Jalan Provinsi, Akses Jalan Lebong-Rejang Lebong Lumpuh Total

Tampak Material Longsor menutupi badan jalan, akses Rejang Lebong- Lebong lumpuh total/RMOLBengkulu
Tampak Material Longsor menutupi badan jalan, akses Rejang Lebong- Lebong lumpuh total/RMOLBengkulu

Hujan deras yang mengguyur wilayah Lebong, Bengkulu, menyebabkan tanah longsor menutup jalan provinsi atau jalan lintas Lebong-Rejang Lebong Minggu (21/1) dinihari.


Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, arus lalu lintas kendaraan lumpuh total.

Material longsor menutupi badan jalan antar kabupaten tersebut berada di Dusun III Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, atau tepatnya kisaran Pabrik Tahu dan galian C milik warga setempat.

Para pengendara yang datang dari Rejang Lebong maupun sebaliknya tertahan sejak dinihari atau memilih putar arah.

Camat Rimbo Pengadang, Adnanhori dihubungi melalui telepon seluler pada Minggu pagi (21/1) pukul 06.45 mengakui bahwa dirinya bersama dengan unsur Tripika (TNI/Polri) setempat masih berada dilokasi.

Ia menyebutkan, bahwa peristiwa Longsor dilaporkan oleh perangkat desa Talang Ratu kepada dirinya pada pukul 03 00 WIB untuk selanjutnya laporan tersebut diteruskan kepada semua pihak yang berkompeten.

“Setelah mendapat laporan dari perangkat desa,laporan tersebut saya teruskan kepada sejumlah pihak yang berkompeten diantaranya kepada kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendapat penanganan,” sebut Adnanhori.

Ditambahkan Camat, untuk sementara higga Pukul 07.00 WIB pagi, jalan masih belum bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan, kepada masyarakat diimbau untuk menunda perjalanan yang melewati ruas jalan tersebut atau mencari jalan alternatif lain.

Terpisah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berjanji perintahkan jajarannya untuk menangani longsor di Kabupaten Lebong yang menjadi kewenangan provinsi.

Hal itu disampaikan orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu kepada wartawan pada Minggu (21/1) pagi.

"Ya segera kita ambil tindakan di lapangan," kata Politisi Golkar itu.