RMOLBengkulu. Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong, Mahdi meminta pembangunan infrastruktur tahun 2019 ini dipercepat. Dia juga mengkritisi agar setiap proses pembangunan terhindar dari temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu.
- Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar
- Syarif Bantah Ada Pengkondisian Proyek Rp 1,9 Miliar
- Tugu Hitam Bersejarah Dari Desa Tanjung Alam Kepahiang
Baca Juga
RMOLBengkulu. Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong, Mahdi meminta pembangunan infrastruktur tahun 2019 ini dipercepat. Dia juga mengkritisi agar setiap proses pembangunan terhindar dari temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu.
"Saya tidak mau mendengar lagi pembangunan infrastruktur banyak jadi temuan. Ini catatan buat eksekutif agar dapat merealisasikan uang rakyat dengan baik," ujar Mahdi.
Politisi Golkar ini melihat bila anggaran itu banyak temuan mempengaruhi citra pembangunan di Kabbupaten Lebong. "Kita minta kalau bisa lelang dipercepat. Agar progres pembangunan selesai tepat waktu," tambah Mahdi.
Misalnya, banyaknya catatan BPK pada sejumlah infrastruktur pada tahun anggaran (TA) 2017 lalu di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP). Itupun, jangan sampai terulang lagi tahun ini.
"Beruntung itu tidak masuk ke ranah hukum. Artinya, kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki yang sudah - sudah. Saya rasa ini menjadi PR kita bersama," demikian Mahdi. [ogi]
- Aliansi Muslim Masyarakat Bengkulu Aksi Solidaritas Terhadap Palestine
- Polres Anjangsana Ke Rumah Keluarga Purnawirawan Polri
- 10 Persen Kawasan CA Difokuskan Bangun Objek Wisata
