Ditahun-tahun sebelumnya sebagian masyarakat Kabupaten Seluma mengalami kesusahan mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan sungai dan aliran bendung seluma karena sumur mereka mengalami kekeringan.
- Dinkes Tambah SPA Di RSUD dan Puskesmas, Ini Rinciannya
- Sambut Libur Lebaran, Ketua DPRD Minta Siagakan Petugas Kebersihan
- 43 CJH Lebong Sudah Lunasi Bipih, Tinggal Nunggu Keberangkatan
Baca Juga
Di tahun 2024 mendatang masyarakat bakal mudah mendapatkan akses sumber air bersih, karena saat ini Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Badan Perencanaan Pembangunanan Daerah (BAPPEDA) tengah mengusulkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional, guna menjaga dan mengatasi ketersediaan air minum bersih bagi masyarakat.
Kepala BAPEDDA Seluma, Cahyo Dua Nenda menyampaikan, bahwa usulan pembangunan SPAM regional sudah masuk proses lelang di Balai Wilayah Sumatera (BWS) VII. Adapun 3 titik lokasi yang akan dipusatkan untuk pembangunanan SPAM regional nantinya yakni di wilayah Kecamatan Sukaraja, Air Periukan dan Lubuk Sandi.
"Saat ini masih proses tahapan usulan terkait anggaran, kemungkinan di tahun 2024 mendatang baru dapat dilakukan proses pembangunan," katanya, Jumat (7/7).
SPAM regional ini, kata Cahyo Dua Nenda telah masuk dalam program strategis Nasional sehingga disebut SPAM Kobema (Kota, Benteng, Seluma), yang mana nantinya dapat mengaliri air bersih di dua Kabupaten dan satu Kota. Sedangkan sumber dananya sendiri terdiri dari tiga mata anggaran yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Bengkulu dan APBD Kabupaten Seluma
"Kita mengalokasikan dana pendamping lebih kurang sebesar Rp 5 miliar saat ini kita tengah koordinasi dengan pihak Provinsi dan Balai, ini merupakan program multiyears (kontrak tahun jamak, Red)," ujarnya.
- Usai Mabuk Miras, Perempuan Ini Dicabul Ketika Hendak Buang Air Kecil
- Lima Pejabat Daftar PIM, Ini Rincian Lengkapnya
- Jelang HUT, 10 Anggota Paskibraka Dikukuhkan
