Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Daerah Dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2024 di Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Senin (26/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
- 28 Desa Belum Lakukan Pengajuan Dan Pencairan Dana Desa, 8 Persen Otomatis Masuk
- Ketua DPRD Benteng Miliki Kekayaan Sekitar Rp 1 Miliar
- BLT Dana Desa Bisa Dirapel, Cair 3 Bulan Sekaligus
Baca Juga
Rapat dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori diwakilkan Plt Asisten III Hery Setiawan didampingi Kepala BPS Lebong, Yuniarto, perwakilan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Plt Asisten III Hery Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, merancang dan mengelola program-program pembangunan merupakan sebuah tantangan bagi bangsa ini yang mustahil dapat berjalan dengan baik jika kita tidak memiliki alat untuk mengukur capaian atau pembangunan itu sendiri.
Tahap-tahap pengelolaan pembangunan, seperti perencanaan, penganggaran, implementasi, pengendalian, dan evaluasi, menjadi tidak tepat sasaran dan tepat guna manakala kemajuan mereka tidak bisa ditakar secara benar.
Sebagaimana diamanat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 16 tahun 1997 dalam pasal 3 dan 4, sudah menjadi suatu keharusan.
"Dengan latar ini, data statistik berperan sangat penting. Data yang akurat, mutakhir, lengkap dan terbuka serta dapat diakses luas merupakan prasyarat bagi pengelolaan pembangunan yang bermutu dan bagi perlibatan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan yang partisipatif," katanya.
Dia menambahkan, salah satu wujud dari harmonisasi tersebut adalah publikasi daerah dalam angka tahun 2024 publikasi ini berisikan berbagai macam data dan informasi penting yang berasal dari BPS dan K/L/D/I di Kabupaten Lebong.
Data dan Informasi tersebut menjadi referensi dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan, khususnya bagi pengambil keputusan di Lebong serta digunakan sebagai informasi bagi para calon investor.
Untuk itu, memastikan bahwa data yang ditampilkan adalah data yang akurat, muktahir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi suatu kewajiban.
"Oleh karenanya, bapak-ibu berkumpul di tempat ini adalah dalam rangka berkoordinasi dan berkolaborasi guna menghasilkan publikasi Lebong dalam angka 2024 yang sarat akan data berkualitas dan terpercaya," ungkapnya.
"Saya mengapresiasi kehadiran seluruh kepala dinas pada acara ini. Kehadiran bapak/ibu semua menunjukkan keseriusan dan tekad yang kuat untuk memperbaiki kualitas data," tuturnya.
- Jadi Badan, Kesbangpol Sambut Baik Jadi OPD Tipe A
- Bupati Kopli Bakal Terima Penghargaan UHC Dari Wakil Presiden
- Plt Sekwan Harusnya Dimutasi Sesuai Rekom KASN, Ini Alasannya Belum Digeser
