Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong, menggelar rapat teknis Pemantapan Pelaksanaan Musim Tanam Kedua (MT2) Tahun 2022 di aula Gedung Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, pada Selasa (22/3) siang.
- Permintaan Kartu Kuning Membludak, Didominasi Untuk Melamar THLT
- Progres Fisik Pabrik Sirup Gerga Masuk 35 Persen
- Kenaikan Pangkat Golongan III Sudah Bisa Diambil
Baca Juga
Rapat dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Asisten II Setda Lebong, Tina Herlina, Staf Ahli Bupati Jafri. Turut hadir perwakilan Kepala OPD, serta diikuti para Kepala Desa (Kades) di daerah itu.
Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam sambutannya mengatakan, dinas terkait diharapkan dapat bekerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan lahan.
"Harapan kita adanya pemanfaatkan lahan persawahan yang sebelumnya panen setahun sekali sekarang menjadi setahun 2 kali," ujar Bupati, Selasa (22/3).
Dia juga berharap, pihaknya akan terus mendorong petani supaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) 200. Dukungan penuh program IP 200, hasilnya diyakini mampu mendongkrak produksi di Kabupaten Lebong.
Lebih jauh, ia meminta kades agar mereka bersama pemerintah daerah untuk mendukung program MT2. Terlebih lagi ia telah menyiapkan kendaraan roda empar dan roda dua sebagai reward.
"Program Musim Tanam Kedua (MT2) ini bisa sukses sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pertanian di daerah Kabupaten Lebong," demikian Bupati.
Terpisah, Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo menyampaikan, program MT2 telah disebarluaskan ke pelosok desa. Dengan harapan ini dapat memajukan desa-desa terpencil. Dia berharap seluruh kepala desa di daerah itu dapat mendukung program itu.
"Kepala desa harus bersungguh-sungguh bekerja untuk memajukan desanya secara maksimal dan selalu saling koordinasi dengan pemerintah daerah khususnya dinas-dinas terkait,” ucapnya.
Menurutnya, pertanian menjadi sektor yang sangat penting dalam mendukung perekonomian makro daerah melalui program peningkatan produktivitas, mutu, nilai tambah produk dan daya saing produk.
Melalui program pembangunan pertanian ia berharap mampu mencapai swadaya pangan di Lebong, karena menurut dia kekuatanya sektor perekonomian rakyat, dan pendapatan petani dapat meningkat.
Bahkan, mampu menekan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di daerah itu, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Ini sangat penting karena tujuan utama adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat," demikian Hedi.
- Musim Panen Tiba, Jangan Jemur Padi di Bahu Jalan!
- Jerman vs Meksiko Tanpa Ozil Dan Hernandes, Bahaya Ada Hirving Lozano
- Ketua DPRD Ajak Masyarakat Lebong Tunaikan Zakat Fitrah
