Pergantian pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai lumrah, terlebih Budi Gunawan sudah menjabat selama tujuh tahun.
- Pastikan Pelayanan Kesehatan dan Pangan WBP, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Sidak Ke Lapas Kelas IIA Bentiring
- Pemkot Mulai Rancang Rencana Kerja Tahun 2025
- Proyek Jembatan Di Jalinbar Ganggu Pemudik
Baca Juga
Penilaian itu disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Ka Bais), Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto, lewat pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/11).
Menurutnya, wajar-wajar saja bila Presiden Joko Widodo mengganti Budi Gunawan, karena memang sudah terlalu lama menjabat.
"Kalau kepala BIN diganti, karena beliau (Budi Gunawan) sudah 7 tahun menjabat," kata Soleman.
Lebih lanjut Soleman berpendapat, isu pergantian Kepala BIN kali ini bukan unsur politis, tapi lebih pada proporsional kerja saja.
"Tidak ada unsur politis," demikian Soleman Ponto.
- Evaluasi ZI, Kemenkumham Bengkulu Optimis Raih WSBK 2024
- Ada Dugaan Suap Di BWSS VII, Assosiasi Jasa Konstruksi Mintak KPK Bertindak
- Muhammadiyah Ajak Muslim Indonesia Rayakan Idul Adha Di Rumah Saja