Pemkot Mulai Rancang Rencana Kerja Tahun 2025

Forkopimda Kota Bengkulu Saat RKPD Tahun 2025/Net
Forkopimda Kota Bengkulu Saat RKPD Tahun 2025/Net

Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik bersama seluruh OPD di hotel Nala Sea Side, Bengkulu, Rabu (24/1).


Forum yang dibuka langsung oleh Penjabat Walikota, Arif Gunadi dalam rangka menyusun rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025. 

"Penyusunan ini harus mengacu pada RPJMD, agar program yang tercipta bisa sesuai dengan visi misi. Dan saat ini persoalan infrstruktur masih menjadi prioritas. Maka dari itu hasil forum ini kita lakukan sinkronisasi agar program-program pemkot menunjukkan tren yang positif," ujar Arif. 

Ia juga menekankan penyusunan RKPD ini berdasarkan kebutuhan masyarakat, seperti inovasi pelayanan publik juga menjadi prioritas yang diatur dalam RPJMD. Kemudian, terpenuhinya sektor infrastruktur dasar yang baik, pemerataan ekonomi. Selanjutnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan.

"Atensi terhadap perbaikan jalan masih tinggi, sehingga program jalan mulus masih akan kita lanjutkan sampai 2025 mendatang. Tapi kita juga lihat progresnya saat ini seluruh jalan kota sudah mulus," jelasnya. 

Selanjutnya yang menjadi fokus pemkot adalah menurunkan angka kemiskinan. Pada tahun 2017 angka kemiskinan Kota Bengkulu di angka 22 persen. Hal ini juga dipengaruhi Kota Bengkulu memiliki jumlah penduduk terbanyak se-Provinsi.

Namun, dengan berbagai program yang telah diciptakan pemerintah kota berhasil mengintervensi kemiskinan sehingga terus berkurang menjadi 15 persen.  

Adapun strategi yang akan digalakkan untuk penanggulangan kemiskinan kedepan yakni dengan penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan di Kota Bengkulu, termasuk menerapkan BPJS gratis.

"Maka itu melalui forum ini sangat penting kita bahas semua hal yang akan kita entaskan. diharapkan semua peserta bisa berpartisipasi aktif agar program yang diciptakan nanti bisa dimaksimalkan," tambahnya.

Diketahui, hasil dari forum perangkat daerah tersebut akan dikolaborasikan, sinergikan dengan RPJMD dan juga hasil reses anggota DPRD yang dalam waktu dekat nanti juga akan digelar. 

Selain menentukan target-target kerja dan pendapatan tahun depan, dalam acara itu juga mengevaluasi program tahun sebelumnya. Sejumlah program yang dinilai belum maksimal akan dilaksanakan di tahun 2025 mendatang. 

Untuk skala prioritas masih menyelaraskan dengan prioritas pemerintah pusat dan provinsi, sehingga masalah infrastruktur masih jadi prioritas utama. Kemudian, penguatan sektor ekonomi, dan kepariwisataan.