Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, memastikan stok obat untuk 10 penyakit aman hingga 18 bulan kedepan atau hingga tahun 2019. Jaminan ketersediaan obat- obatan itu, disebabkan adanya kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018 senilai Rp 1.8 miliar.
- Stok Darah Di UDD PMI Rejang Lebong Kosong
- Pemprov Bengkulu Terus Tingkatkan Perekonomian Petani Sawit, Kadin: Siap Kawal Pergub Harga TBS
- Hasil Musyawarah Dana Desa Senak Bangun Sumur Bor
Baca Juga
Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, memastikan stok obat untuk 10 penyakit aman hingga 18 bulan kedepan atau hingga tahun 2019. Jaminan ketersediaan obat- obatan itu, disebabkan adanya kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018 senilai Rp 1.8 miliar.
Begitu disampaikan Sekretaris Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, ketika diwawancarai RMOL Bengkulu.
"10 daftar penyakit paling banyak Lebong seperti penyakit ispa, darah tinggi, maag, asma atau batuk- batuk, rematik, demam, kulit alergi, diare, kecelakaan/ruda dan tipes dipastikan obat- obatannya aman hingga 2019. Obat untuk penyakit lainnya juga ada," ujar Rachman, Rabu (28/11/2017) ketika mengecek ketersediaan obat di gudang farmasi.
Pengadaan obat- obatan ini menggunakan sistem E-katalog, tambah Rachman. Artinya, proses yang dilakukan hampir sama dengan pelelangan daerah. Hanya saja, daftar obatnya telah ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan usulan kebutuhan daerah masing- masing.
"Proses pendistribusian menggunakan sistem First In First Out (FIFO). Setelah obat masuk ke bidang farmasi, langsung dikeluarkan berdasarkan laporan pemakaian dan lembar permintaan obat dari puskesmas. Namun, sebelum diberikan tetap mengperhatikan expayer (Expired),†pungkas Rachman.[N14]
- Tindaklanjuti Temuan Rp 3,2 Miliar, Kantor Bupati Benteng Digeledah
- Dapat Tambahan Kuota FLPP 23.362 Unit, Bank BTN Genjot Penyaluran KPR
- Sakit Belasan Tahun, Warga Kaur Harapkan Uluran Tangan Dermawan
