RMOLBengkulu. Kepala UTD RSUD Mukomuko Helda Niati menjelaskan, stok darah di rumah sakit itu kosong. Kondisi itu telah berlangsung sejak sepekan silam. Bahkan, salah satunya dipicu karena kurang kooperatif Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko.
- Jadwal Buang Sampah Diatur Dalam Perda Rejang Lebong
- Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar
- Diduga, Perusahaan Asal Musi Rawas Caplok Lahan RL
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kepala UTD RSUD Mukomuko Helda Niati menjelaskan, stok darah di rumah sakit itu kosong. Kondisi itu telah berlangsung sejak sepekan silam. Bahkan, salah satunya dipicu karena kurang kooperatif Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko.
Lanjut dia, kondisi seperti itu sangat menyusahkan bagi keluarga pasien, khususnya jika kebutuhan darah itu mendadak dan sifatnya darurat.
Lebih jauh, ia menjelaskan untuk mengatasi kekosongan darah di UTD RSUD, pihaknya akan kembali menggencarkan kegiatan donor di lapangan dengan pola menbangun koordinasi dengan berbagai intansi dan lembaga di wilayah Mukomuko.
"Padahal kita ada kulkas penyimpanan donor darah ini 4 unit. Tapui, karena awalnya pemikiran kita pasti bakal punya banyak stok darah, ini malah justru 1 pun tidak terisi,†tambahnya.
"Adanya pengalaman dan kendala seperti ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat, khususnya juga PMI, agar kembali bergerak dan adakan kegiatan donor lagi. Masyarakat lain juga yang mau membantu bosa langsung donor ke rumah sakit, karena kita juga akan sediakan puding selesai pendonoran nanti,†harapnya. [tmc]
- 19 Rute Takbir Keliling Pemkab Lebong
- Truk Pengangkut Pasir Nyungsep Ke Jurang 20 Meter
- Diduga Penyelewengan Anggaran, Dewan Minta Penegak Hukum Usut Penunggak Pajak