Stok Darah RSUD Kosong

RMOLBengkulu. Kepala UTD RSUD Mukomuko Helda Niati menjelaskan, stok darah di rumah sakit itu kosong. Kondisi itu telah berlangsung sejak sepekan silam. Bahkan, salah satunya dipicu karena kurang kooperatif Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko.


RMOLBengkulu. Kepala UTD RSUD Mukomuko Helda Niati menjelaskan, stok darah di rumah sakit itu kosong. Kondisi itu telah berlangsung sejak sepekan silam. Bahkan, salah satunya dipicu karena kurang kooperatif Palang Merah Indonesia (PMI) Mukomuko.

 
"Memang jarang sekali ada stok darah disini, apalagi saat ini bulan puasa sehingga jarang sekali ada pendonor kecuali keluarga pasien. Kita juga ada PMI di Mukomuko, tapi memang tidak berjalan hingga saat ini,” terangnya, Selasa (14/5) siang.

Lanjut dia, kondisi seperti itu sangat menyusahkan bagi keluarga pasien, khususnya jika kebutuhan darah itu mendadak dan sifatnya darurat.

Lebih jauh, ia menjelaskan untuk mengatasi kekosongan darah di UTD RSUD, pihaknya akan kembali menggencarkan kegiatan donor di lapangan dengan pola menbangun koordinasi dengan berbagai intansi dan lembaga di wilayah Mukomuko.

"Padahal kita ada kulkas penyimpanan donor darah ini 4 unit. Tapui, karena awalnya pemikiran kita pasti bakal punya banyak stok darah, ini malah justru 1 pun tidak terisi,” tambahnya.

"Adanya pengalaman dan kendala seperti ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat, khususnya juga PMI, agar kembali bergerak dan adakan kegiatan donor lagi. Masyarakat lain juga yang mau membantu bosa langsung donor ke rumah sakit, karena kita juga akan sediakan puding selesai pendonoran nanti,” harapnya. [tmc]