RMOL. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendatangi kantor Panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) untuk memenuhi panggilan Panwaslih Kota Bengkulu.
- 17 Kapolda Dapat Pesan Tegas Kapolri Soal Pengamanan Pilkada
- Menko Airlangga: Positivy Rate Covid-19 Di Sejumlah Daerah Masih Terlalu Tinggi
- Satu Suara Dengan Cipayung Plus, HMI Cabang Bengkulu Minta Jokowi Evaluasi Kabinet
Baca Juga
RMOL. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendatangi kantor Panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) untuk memenuhi panggilan Panwaslih Kota Bengkulu.
Kedatangan mereka tersebut yakni untuk memenuhi undangan klarifikasi Panwaslih terkait persetujuan dan pembatalan mutasi lima puluh dua pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu yang dilantik pada (19/1/2018) kemarin.
Kedua utusan kemendagri tersebut adalah Kasubdit Dirgend Otonomi Daerah Wisnu Hidayat dan Bagus. Pertemuan yang digelar secara tertutup selama dua jam ini, salah satunya membahas laporan PUSKAKI beberapa hari yang lalu.
Saat mau konfirmasi terkait pembahasan tersebut. Kasubdit Dirgen Otonomi Daerah Wisnu Hidayat tidak mau berkomentar "Tanyakan saja pada pak rayendra terkait pembahasan tadi". Kata Wisnu, Rabu siang (14/2/2108).
Usai pertemuan bersama Kemendagri ketua panwaslih Rayendra Firasad mengatakan, "Kedatangan kedua utusan Kemendagri guna memberikan keterangan terkait surat yang dibuat Kemendagri tentang pembatalan mutasi". Kata Rayendra. [tri/ogi]
- Kecam Serangan Militer Israel Terhadap Palestina, Golkar Desak PBB Bertindak Kongkret
- Bibit Perpecahan di Internal Kabinet Mulai Terlihat Nyata
- Ketua Golkar: Pelaku Politik Uang Harus Diberi Efek Jera