RMOLBengkulu. Perlu ada pengawasan dan komitmen bersama terhadap perilaku praktik politik uang dalam setiap pelaksanaan hajatan demokrasi baik Pilkada, Pemilu dan Pilpres.
- 87 Crosser Adu Nyali Di Bhayangkara CUP
- Diprotes, Harga Tiket Pesawat Turun Drastis
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Perlu ada pengawasan dan komitmen bersama terhadap perilaku praktik politik uang dalam setiap pelaksanaan hajatan demokrasi baik Pilkada, Pemilu dan Pilpres.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily ketika dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (27/6).
"Pertama, tentu soal tindakan tegas dari pengawas Pemilu terhadap siapapun yang melakukan politik uang," ujar Ace.
Ace menekankan bahwa penegakan hukum perlu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Termasuk juga kepada masyarakat, perlu diberikan edukasi supaya tidak takut membuat laporan kepada otoritas yang berwenang.
"Harus ada ketegasan sanksi agar ada efek jera bagi pelaku (politik uang). Selama ini kan dibiarkan, sehingga dianggapnya sebagai sesuatu yang biasa saja," terangnya.
Bukan tanpa alasan, Ace menyebut selain membahayakan sistem demokrasi, politik uang juga cukup besar pengaruhnya terhadap minat dan antusias masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Sangat signifikan (pengaruh politik uang) kalau daerah yang tingkat populasinya tidak besar," demikian Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- 87 Crosser Adu Nyali Di Bhayangkara CUP
- Toko Kelompok Teroris Aman Divonis Mati, Polri Jamin Cegah Kebangkitan Sel Tidur
- Ini Kata Tiga Paslon, Hadirnya Helmi Hasan Di Debat Publik Terakhir