RMOLBengkulu.Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengirim pesan peringatan keras kepada setiap Kapolda di 17 provinsi untuk mengamankan pilkada 2018 dengan menjunjung tinggi netralitas.
- PKS: Jokowi Kurang Paham Demokrasi Indonesia
- Besok Tujuh Parpol Setor Bakal Caleg Ke KPU
- Besok Pelantikan 16 KPU Provinsi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengirim pesan peringatan keras kepada setiap Kapolda di 17 provinsi untuk mengamankan pilkada 2018 dengan menjunjung tinggi netralitas.
Saking kerasnya pesan yang dikirim melalui whatsapp (WA) itu, ditulis dengan huruf kapital semua.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengaku dirinya salah satu pihak yang mendapat pesan keras tersebut.
Menurut Condro, pesan tersebut dikeluarkan setelah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan ada oknum BIN, TNI dan Polri yang tidak netral di Pilkada 2018.
"Kemarin Pak Kapolri juga masih me-WA (Whatsapp) kita dengan huruf balok yang besar, itu mengingatkan kepada Kapolda agar menekankan ke seluruh jajaranya. Kita pakai HT setiap laporan di daerah mesti diudarakan juga untuk netral," jelasnya seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin (25/6).
Selain peringatan keras Condro menjelaskan Mabes Polri juga mengeluarkan buku saku tentang aturan-aturan dalam pengamanan Pilkada serentak berlangsung. Setidaknya kata Condro ada 12 poin yang harus ditaati anggota anggotanya saat melakukan pengamanan.
"Kalau ada yang ingin melapor anggota TNI-Polri yang tidak netral, sudah kita siapkan. Silahkan melaporkan kepada Propam. Mau melaporkan langsung ada, melaporkan media sosial, kita juga punya hotline yang langsung bernama e-komplain itu juga masuk langsung ke Bidpropam," demikian Condro. dikutip Kantor Berita Politik. [ogi]
- Usai Dideklarasikan, Anies Akui PKS Terima Banyak Tekanan hingga Ancaman
- Sinyal Anies, Siap Kembali Diusung PKS
- Airlangga: Vaksinasi bisa Lindungi Ibu dan Calon Bayinya Hamil dari Infeksi Covid-19