SMP N 6 Lebong Lepas 191 Siswa, Tiga Peraih Nilai Tertinggi Didapuk Piagam

Pelepasan ratusan pelajar SMPN 6 Lebong/RMOLBengkulu
Pelepasan ratusan pelajar SMPN 6 Lebong/RMOLBengkulu

Setelah hampir tiga tahun lebih lamanya tak menggelar acara pelepasan peserta didik, kini Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Lebong, kembali menggelar acara pelepasan dan perpisahan siswa-siswi kelas IX, Kamis (8/6) pagi.


Di bawah guyuran mendung berawan, ratusan pelajar pria mengenakan jas hitam sementara pelajar perempuan mengenakan kebaya silih berganti menuju ke depan panggung.

Gurat kebahagiaan terlihat jelas terpancar dari wajah para murid tatkala nama mereka disebutkan karena telah lulus dari sekolah itu.

Pantauan dilapangan, acara juga dihadiri Staf Ahli Fahrurrozi dan Jafri mewakili Bupati Lebong, Kopli Ansori, didampingi Kepala Sekolah Tes, Deri Haryanto, Camat setempat, Kapus, Kapolsek, Danramil, orang tua wali murid, dewan guru, serta Komite sekolah SMP Negeri 6 Lebong.

Kepala SMPN 6 Lebong, Deri Haryanto mengatakan, setidaknya ada sekitar 191 orang siswa yang dinyatakan lulus. Di mana mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti rangkaian ujian sekolah maupun asesmen nasional.

Deri menyebut, acara ini sendiri merupakan program dan aspirasi dari seluruh warga sekolah. Di mana mereka mengaku rindu untuk melakukan kegiatan, terlebih sejak dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19. Oleh karena itu para siswa saling bergotong royong untuk melaksanakan kegiatan perpisahan ini.

Rangkaian pelepasan dan perpisahan itu juga diiringi dengan acara pentas seni atau Pensi. Di mana para siswa berprestasi akan saling berlomba menunjukkan bakat mereka. Mulai dari drama, musik, seni tari, pameran batik sampai seni kolosal.

"Kegiatan ini sebenarnya sekolah tidak membuat rencana dan program. Ini murni aspirasi dari anak-anak kelas IX dan semua warga sekolah, jadi bersama-sama bergotong-royong sehingga terlaksana acara ini,” terang Deri.

Dia mengatakan, ada tiga pelajar yang lulus peraih nilai tertinggi. Masing-masing, Jhoy Aska, Fina Agnezia, dan Habibur Rahman.

"Saya juga berharap kepada anak-anak ku yang baru saja dilepas agar selalu berdoa , beribadah, berbakti pada orang tua dan guru, jauhi pergaulan yang tidak bermanfaat. Tetap jaga nama baik sekolah dan berakhlak mulia untuk meraih prestasi dimanapun berada,” demikiannya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati, yakni Jafri menyampaikan, SMPN 6 Lebong sendiri merupakan barometer kemajuan dunia pendidikan. 

Maka dari itu pihaknya akan berusaha berjuang untuk membuat peserta didik meningkatkan kemampuan maupun prestasi dengan diberikan pelayanan sepenuhnya. Baik dari segi akademik maupun non-akademik.

Dengan begitu dirinya yakin SMP N 6 Lebong akan menghasilkan generasi penerus yang memiliki nilai jual dan potensi luar biasa dimasa depan.

“Kami berharap anak-anaknya lulus dari sini mempunyai nilai jual potensi yang luar biasa untuk masa depannya ke depan,” singkat Jafri.