RMOLBengkulu. RS Polri Sukanto terus melakukan identifikasi melalui pencocokan data terhadap bagian tubuh jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
- Jibom Lampung Ledakkan Benda Mencurigakan, Isinya....
- Vaksin Saat Ramadhan Aman Dan Tidak Membatalkan Puasa
- Kegiatan Penanaman UPSA BPDAS Ketahun Tuntas, Ini Peran Perempuan Dalam Pelestarian Hutan Lindung Bukit Daun
Baca Juga
RMOLBengkulu. RS Polri Sukanto terus melakukan identifikasi melalui pencocokan data terhadap bagian tubuh jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Mabes Polri, Brigjen Polisi Arthur Tampi dalam jumpa di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10).
"Nanti setiap hari kami akan adakan rekonsiliasi-rekonsiliasi, itu mencocokan data di kamar jenazah pemeriksaan forensik dan dicocokkan data ante mortem," jelas Arthur.
Setelah diketahui kecocokan antara ante mortem dengan kondisi jenazah, pihaknya akan segera merilis bahwa jenazah sudah teridentifikasi.
"Kemudian segera diberikan kepada keluarga dengan dilengkapi sertifikat keterangan kematian. Tapi meski menunggu pemeriksaan ke depan," lanjutnya.
Surat kematian tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga jika jenazah korban sudah teridentifikasi, sementara yang tidak teridentifkasi akan ada keputusan dari pihak pengadilan, kemudian hasilnya akan dikeluarkan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil untuk mengeluarkan sertifikatnya.
"Karena ini sangat diperlukan oleh keluarga," demikian Arthur.
Total ditemukan 26 kantong jenazah terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (30/10) pagi. Sebelumnya, ada 10 kantong berisi jenazah korban JT-610 dan 14 kantong berisi serpihan pesawat. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Penetapan Harga Sawit Diundur, Kadin Bengkulu: Harga Harus Sesuai Aturan dan Cangkang Harus Masuk Dalam Penetapan Harga
- 1.051 Bibit Mangrove Ditebar di Kawasan Pesisir Pantai
- Mutasi Ditubuh Polri, Kapolda Dan Dirlantas Polda Bengkulu Diganti