RMOLBengkulu. Aktivitas aliran udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) mulai tampak signifikan. Hal itu akan berdampak meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia.
- Rakor BPSDM, Penyampaian Rekomendasi & Langkah Strategis Kebijakan Pengembangan SDM Kemenkumham
- Pengurus IKA AKIP-POLTEKIP Bengkulu Dikukuhkan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Indonesia Tak Dapat Kuota Haji, DPD Desak Pemerintah Jelaskan ke Publik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Aktivitas aliran udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) mulai tampak signifikan. Hal itu akan berdampak meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia.
Dalam seminggu ke depan, diprediksi akan ada aliran udara basah yang menjalar dari Barat Samudera Hindia menuju ke wilayah Indonesia bagian barat yang dikenal dengan fenomena Madden Julian Ascillation (MJO).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, interaksi kedua fenomena tersebut dan ditambah dengan tingginya aktivitas gangguan tropis, berupa sirkulasi dan pertemuan angin dapat menyebabkan dan meningkatkan potensi hujan lebat.
"Hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang khususnya di Sumatra dan Jawa," demikian informasi dari BMKG yang disebarluaskan, Senin (10/12).
Selain itu, di Bali, Kalimantan Barat dan Tengah serta wilayah Maluku diperkirakan juga akan berpotensi hujan lebat pada periode ini.
"Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode seminggu ke depan (10-16 Desember 2018)," tulis BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir/kilat serta angin kencang antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sedangkan potensi gelombang tinggi 2,5-4,0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Barat Kepulauan Simeulue hingga Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok.
Masyarakat diimbau waspada lantaran kondisi cuaca dapat menyebabkan banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Bank Tetap Beroperasi Saat Masa Pencoblosan
- Tak Terima Dikritisi, Kepengurusan BEM FH UNIB Dibekukan