Akses jalan di jalur lintas Curup, Rejang Lebong menuju Kelurahan Tes, Kabupaten Lebong, belum kunjung dapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, pasca longsor yang terjadi pada Senin (26/6) lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
- Belgia Bakal Tampil Pede
- Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan
- Memasuki Pertengahan Tahun, Baru 34 Desa Terima Rekom Pencairan DD Dan ADD
Baca Juga
Diketahui ada tiga titik jalan di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, kondisinya masih licin dan material tanah dan batu masih berserakan di bahu jalan akibat terbawa air hujan bekas longsor.
Atas kondisi itu, para wisatawan dari luar daerah harus ekstra hati-hati melewati jalur tersebut selama libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah. Tampak para pengendara melewati jalan tersebut secara bergantian.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Budi Trisna menyebutkan, ada sejumlah titik jalan provinsi itu lokasinya masih licin dan ada sebaran material bekas longsor.
Padahal, material itu sebelumnya berhasil disingkirkan ke bahu jalan. Hanya saja, saat turun hujan material itu kembali berserakan di tengah jalan.
"Yang jalan licin ada tiga titik di wilayah Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang," ujarnya, kemarin (29/6).
Dia juga mengaku, pihaknya telah menyampaikan imbauan agar para pengemudi lebih berhati-hati bila melintasi wilayah tersebut. Terutama di kawasan kerap dilanda tanah longsor.
"Kita lakukan guna antisipasi terjadinya laka lantas dimungkinkan arus lalu lintas mulai ramai selama liburan hari raya Idul Adha 1444 H, baik yang menuju lebong maupun yang keluar," tuturnya.
- Permintaan Kartu Kuning Membludak, Didominasi Untuk Melamar THLT
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
- 149 KPM Di Tanjung Bunga I Terima BLT DD
