Sekitar 10 hektare lahan sawah tahap awal di Desa Suka Damai, Kecamatan Lebong Tengah, yang ditanami bibit padi pada bulan Juni lalu, terlihat mulai menghijau memenuhi petakan.
- Tanggap Cepat, Ini Cara Kepolisian Beri Semangat Pada Pasien Covid-19
- Positif Covid-19 Lebong Tambah 13 Kasus, Klaster Kantor Geser Klaster Keluarga
- Kawal THR, Dinaskertrans Buka Posko Pengaduan Hingga H+7 Lebaran
Baca Juga
Penjabat Kades Sukau Damai, Gunawan Gustari mengatakan, lahan sawah yang masuk ke dalam program Musim Tanam Kedua (MT2) ini bervariasi. Mulai dari usia 15 sampai 25 hari.
"Bervariasi. Ada yang usia 25 hari. Ada yang 15 hari. Ada juga yang mulai tanam," kata Gun sapaan akrabnya di Kantor Dinas PMD Kabupaten Lebong, Rabu (5/7).
Dia optimistis, misi Bupati Lebong, Kopli Ansori menjadikan petani Suka Damai menjadi desa mandiri dan salah satu penguatan pangan Lebong, akan berjalan mulus.
Dengan dukungan cuaca di Lebong yang kini musim hujan, lanjutnya, membuat penyemaian bibit padi berjalan dengan baik.
"Yang usia 25 hari, sudah tinggi padinya. Ada juga ada lagi baru dibuka, juga sudah ditanami warga," beber Gun.
Menurutnya, 2 Hektare (Ha) sudah dipastikan gagal dari total lahan sawah 13,48 Ha yang ikut program MT2 tahun 2023 ini. Artinya, masih ada 11,48 Ha sawah dalam proses garap.
Diprediksi, pada bulan depan sawah Suka Damai akan mulai panen perdana. Sedangkan sisanya, dikatakannya akan terus dikejar dengan cara menanam secara bertahap.
"Kita belajar dari pengalaman. Yang lain masih banyak proses. Yang tekena cuma 2 hektare. Insya Allah, di Desa Suka Damai akan panen raya," demikian Gun.
- BPD 2 Desa Belum Dilantik, Ini Alasannya
- PPKM Level III Batal, Tim Satgas Tunggu Petunjuk Saat Nataru
- Capaian PAD, DBH Provinsi Dan DBH Pusat Diatas 50 Persen