Satu Unit Alber Diturunkan Angkut Material Longsor di Topos, Proses Pembersihan Terkendala Cuaca

Tampak warga melewati ruas jalan secara bergantian lantaran tertutupi material longsor/RMOLBengkulu
Tampak warga melewati ruas jalan secara bergantian lantaran tertutupi material longsor/RMOLBengkulu

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, mendatangkan satu unit alat berat ke lokasi longsor atau ruas jalan kabupaten di wilayah Desa Tik Sirong Kecamatan Topos. Alat berat digunakan untuk membersihkan sisa material longsoran.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kadis PUPR-P Lebong, Arman Yunizar didampingi Sekretaris, Junaidi beserta jajaran, Kapolsek Rimbo Pengadang, Amir Lukman Hakim, Camat Topos Zerly, perwakilan Koramil setempat, Penjabat Kepala Desa Tik Sirong, Sahrul Arup beserta sejumlah pemerintah desa di wilayah Topos.

Camat Topos, Zerly menyampaikan ucapan terima kasih datang dari pemerintahan kecamatan, kelurahan dan warga Topos kepada Bupati dan wakil Bupati Lebong melalui Dinas PUPR yang hadir langsung melakukan pembersihan sisa material longsor di ruas jalan Desa Tik Sirong Kecamatan Topos, Kamis (18/4).

"Kami sampaikan terima kasih pak karena sudah hadir langsung. Semoga pekerjaan (gotong royong) kita ini segera tuntas," harap Zerly.

Sementara itu, Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Arman Yunizar didampingi Sekretaris, Junaidi dan rombongan mengatakan, bahwa satu unit alat berat yang diturunkan ke lokasi longsor merupakan arahan Bupati Lebong, Kopli Ansori untuk segera mengantisipasi adanya tumpukan material longsor ruas jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Topos.

"Kita kerahkan satu unit alat berat untuk lakukan pembersihan material longsor di lokasi,” ujar Arman, Kamis (18/4).

Arman menambahkan, pihaknya telah menerima laporan kerusakan di wilayah Topos usai diterjang banjir bandang yang terjadi pada tanggal 16 April 2024 lalu.

Salah satunya kerusakan 7  jembatan gantung. Yang tersebar 2 unit di Desa Tik Sirong, 2 unit di Desa Talang Donok, 1 unit di Desa Ajai Siang, 1 unit di Desa Talang Baru II, dan 1 unit di Kelurahan Topos. 

Termasuk tanah longsor di tujuh titik di ruas jalan Desa Ajai Siang menuju Desa Tik Sirong. Imbas dari longsor itu, jalan tertutup dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Makanya kita satu persatu tangani. Salah satunya pembersihan material longsor. Tadi baru satu titik, karena hujan kita hentikan sementara. Jika cuaca mendukung mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini semua material longsor dapat kita evakuasi," harap Arman.

Menurut Arman, musibah longsor yang terjadi dampak hujan lebat yang terjadi Selasa dinihari tadi yang berasal dari tebing pebukitan di kawasan itu, yang mengakibatkan setidaknya tanah turun ke badan jalan.

Untuk pembersihannya sendiri menggunakan 1 unit alat berat dengan mengangkut menggunakan armada dump truck. Saat ini, proses pembersihan dihentikan lantaran cuaca masih ekstrem di wilayah setempat.

"Kemudian untuk evakuasi material terkendala dengan masyarakat yang tidak mengizinkan material tersebut dibuang di lokasi sekitar, terpaksa kami mendatang dum truck untuk menggangkut material tersebut. Mudah-mudahan segera teratasi," demikian Arman.