Satu Anggota TNI Tewas Ditembak Saat Sedang Ishoma

RMOLBengkulu.Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi memastikan satu personel TNI AD anggota Yonif 755/Yalet Prada Usman Hambela tewas akibat luka tembak di bagian pinggang.


RMOLBengkulu. Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi memastikan satu personel TNI AD anggota Yonif 755/Yalet Prada Usman Hambela tewas akibat luka tembak di bagian pinggang.

Gerombolan Separatis Nduga kembali berulah, seorang anggota pengamanan pembangunan Trans Papua Gugur Sebagai pahlawan pembangunan,” kata Aidi kepada redaksi, Sabtu (20/7).

Aidi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat anggota TNI tengah melaksanakan Ishoma (istirahat, shalat dan makan). Di lokasi pembangunan jembatan Sungai Yuguru yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional Trans Papua Wamena-Mumugu, di Distrik Yuguru Kabupaten Nduga Papua.

Pukul 12.45 WIT prajurit yang tengah istirahat usai melakukan pengamanan pembangunan jembatan mendapat serangan tembakan dari arah semak belukar yang berjarak 300 meter dari tempat istirahat.

Kejadiannya sangat singkat, serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara hit and run. Pelaku diperkirakan berjumlah 4-5 orang,” terang Aidi.

Pasukan TNI, sambung Aidi, berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran terhadap kelompok yang disinyalir anggota Egianus Kogoya itu terpaksa dihentikan.

Untuk proses evakuasi, bisa dipastikan tidak bisa dilakukan malam hari lantaran faktor cuaca di wilayah Nduga Papua yang dilanda hujan deras.

Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat Helly. Namun karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanakan hingga malam hari ini,” demikian Aidi dilansir RMOL.id. [tmc]



                    q