Ruang Kerja di Geledah BNNP, Dirwan Pastikan 1.000 Persen Tidak Terlibat Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, sekitar pukul 10.45 WIB Selasa (10/5/2016), melakukan penggeledahan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, terkait penyalahgunaan Narkotika.


Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, sekitar pukul 10.45 WIB Selasa (10/5/2016), melakukan penggeledahan diruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, terkait penyalahgunaan Narkotika.

Penggeledahan yang dilakukan oleh BNNP Bengkulu, BNN Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kepolisian Resort Bengkulu Selatan, berjalan lebih kurang 8 jam, penggeledahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Berantas BNNP, AKBP. Herli Yudianto.

Kepala BNNP Bengkulu Kombes Pol. Budiharso, sekitar pukul 18.41 WIB terlihat meninggalkan kantor bupati BS. Saat dikonfirmasi terkait temuan dan proses penggeledahan diruang kerja bupati beliau tidak berkenan memberikan keterangan.

Diketahui Kombes Pol. Budiharso tiba di kantor bupati Bengkulu Selatan pada sore hari, saat penggeledahan sedang berlangsung. Disela-sela penggeledahan sekitar pukul 16.15 WIB Bupati BS Dirwan Mahmud, sempat memberikan keterangan bahwa dirinya tidak terlibat Narkoba. Hal tersebut dilakukan untuk menenangkan para pendukung dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat itu tampak terlihat menunggu hasil penggeledahan dari BNNP, BNNK, dan pihak kepolisian.

"Seribu Persen saya tidak menggunakan Narkoba, saya pastikan dan jamin itu," kata Dirwan Mahmud.

Dirinya menilai dalam dalam hal ini, ada indikasi penjebakan terhadap dirinya.

"Tidak ditemukan apa-apa dalam penggeledahan ini termasuk barang haram itu, ini ada indikasi orang tidak suka terhadap saya dan mencoba menjebak saya," ujarnya dengan tenang.

Menurut informasi, diduga BNNP menemukan satu paket kecil sabu-sabu, namun hingga penggeledahan selasai dilakukan tidak satupun pihak BNNP dan BNNK memberikan keterangan hasil yang diperoleh dari penggeledahan yang berjalan lama tersebut. Dan pada pukul 19.07 WIB Bupati BS Dirwan Mahmud meninggalkan kantornya untuk menuju kediaman pribadinya di Padang Pematang. [CW14]