RSUD Curup Dua Jalur Mulai Difungsikan

RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup di jalan Dua Jalur secara bertahap mulai difungsikan, dimana sebagian pelayanan kesehatan mulai dialihkan ke rumah sakit baru.


RMOLBengkulu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup di jalan Dua Jalur secara bertahap mulai difungsikan, dimana sebagian pelayanan kesehatan mulai dialihkan ke rumah sakit baru.

Hal tersebut ditandai dengan kegiatan seremoni penempatan perdana RSUD Curup Dua Jalur bersamaan  peringatan tiga tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 serta  launching program Pemkab Rejang Lebong.

"Rumah sakit ini belum diresmikan tetapi penempatan perdana RSUD Curup Dua Jalur bersamaan launching program lainnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, R.A Denni saat menyampaikan laporan kegiatan yang digelar dihalaman RSUD Curup Dua Jalur, Minggu (17/2).

Secara singkat dia menceritakan, RSUD Curup Dua Jalur selama beberapa tahun lalu sempat terbangkalai, namun kemudian dilakukan perehaban untuk difungsikan kembali, meski saat ini proses pembangunan belum selesai seluruhnya, namun rumah sakit tersebut sudah bisa difungsikan.

Untuk tahap awal, RSUD Curup Dua Jalur sudah membuka layanan rawat jalan, sedangkan layanan rawat inap masih dibuka di RSUD Curup Dwi Tunggal.

"Tahun ini pembangunan gedung rawat inap tiga lantai, jika seluruh pembangunannya selesai baru rumah sakit ini diresmikan, untuk sementara memindahkan sebagian layanan," bebernya.

Mulai difungsikannya RSUD Curup Dua Jalur itu ditambahkan dia juga bertujuan untuk menjaga keamanan keberadaan rumah sakit tersebut, selain itu dengan pemindahan itu juga RSUD yang berada diperbatasan Kepahiang itu bisa terawat.

Terkait dengan program baru yang di launchingkan pada kegiatan itu sendiri disebutkan Denni terdiri dari beberapa aplikasi layanan berbasis internet, aplikasi yang diluncurkan meliputi One Stop Service Pemkab Rejang Lebong dan aplikasi Simdag Keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), aplikasi Sismiop, aplikasi Riganda, aplikasi Simda pendapatan, aplikasi bantuan hukum.

Kemudian aplikasi perizinan OSS untuk menurus perizinan, aplikasi indikasi geografis (IG) di Disepertan, aplikasi Public Safety Centre (PSC) di Dinas Kesehatan, aplikask Ksesehatan Pendekatan Keluarga (KPK), serta aplikasi sistem informasi terpadu Puskesmas Curup atau Situn Cuup.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi didampingi Wakil Bupati Iqbal Bastari saat menyampaikan sambutannya mengatakan, difungsikannya kembali rumah sakit yang sempat terlantar selama 10 tahun itu untuk memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat, dimana rumah sakit itu dinilai lebih representatif dibanding rumah sakit Dwi Tunggal.

"Pembangunan saat ini baru 65 persen, nantinya akan dibangun total 36 item, semua peralatan yang disiapkan baru sedangkan alat-alat yang lama akan dibagikan ke Puskesmas," ujar Hijazi.

Dia menambahkan, dari seluruh tenaga kesehatan di RSUD Curup Dua jalur saat ini tinggal dua dokter lagi yang masih diupayakan, yakni dokter spesialis mata dan THT.

"SDA nya tinggal dokter mata dan THT yang belum kita miliki sendiri, RSUD Curup ini akan menjadi rumah sakit rujukan regional," tegasnya.

Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan seremoni tersebut turut dihadiri oleh jajaran petinggi OPD dan FKPD Rejang Lebong, serta perangkat desa/ kelurahan dan masyarakat di 15 Kecamatan. [nat]