Sejumlah massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati) menggelar aksi demonstrasi penolakan konser grup band Coldplay pada Rabu (15/11).
- Berlaku 3 Sampai 20 Juli, Ini Aturan PPKM Darurat Jawa-Bali
- Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Kemenkumham Bengkulu Tabur Bunga Taman Makam Pahlawan Balai Buntar
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Promosi & Disenminasi KI Di Pemkab Seluma
Baca Juga
Konser tersebut akan digelar di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, malam ini.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pada pukul 15.45 WIB ribuan massa aksi menyuarakan pendapat mereka di traffic light depan Kantor Kelurahan, Jalan Asia Afrika.
"Mereka adalah teroris moral, tolak konser Coldplay, tolak-tolak-tolak LGBT sekarang juga," kata salah satu orator dari atas mobil komando.
Massa aksi menilai bahwa band Coldplay menjadi salah satu band pendukung LGBTQ, dan menurut massa aksi itu bertentangan di Indonesia. Terkini massa aksi bergerak ke arah Senayan Park.
Sepanjang jalan, massa aksi sesekali juga bertemu dengan penonton konser yang harus jalan kaki atau naik ojek demi sampai ke lokasi konser.
Sementara itu Jalan Asia Afrika kedua sisi ditutup dengan situasional hingga demonstrasi berangsur cair.
- Jatim Terpilih Sebagai Tuan Rumah HPN 2019
- Diprotes, Harga Tiket Pesawat Turun Drastis
- Kemenkumham Bengkulu Gelar Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan 2024