Jatim Terpilih Sebagai Tuan Rumah HPN 2019

RMOLBengkulu.Rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memutuskan Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 pada tanggal 9 Februari 2019.


RMOLBengkulu. Rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memutuskan Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 pada tanggal 9 Februari 2019.

Rapat pleno PWI yang berlangsung pada Selasa (15/5) itu dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PWI Sasongko Tedjo dan dihadiri para pengurus harian PWI pusat antara lain Sekjen PWI Hendry Ch. Bangun, Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, Ketua Dewan PenasIhat PWI Soleh Thamrin, dan mantan Ketua Umum PWI Pusat Sofyan Lubis.

"Setelah mendengar laporan tim peninjau, maka rapat pleno PWI memutuskan Jawa Timur menjadi tuan rumah peringatan  HPN 2019," ujar Sasongko.

Ada tujuh parameter yang menjadi dasar penilaian Jawa Timur menjadi tuan rumah HPN 2019. Seperti komitmen pemerintah daerah; kesiapan, kekompakan, dan kemampuan PWI provinsi; animo sektor swasta; lokasi puncak acara HPN 2019 dan konvensi media massa; konektivitas/frekuensi penerbangan menuju Surabaya; dan keadaan kota Surabaya.

Ketujuh parameter tersebut diberi penilaian oleh tim asesmen, yaitu Agus Sudibyo dan Suprapto, berdasarkan hasil peninjauan ke lapangan dan wawancara dengan para pihak terkait.

"Secara umum, nilai ketujuh parameter itu kalau kita rata-ratakan adalah bagus," ujar Hendry setelah menerima laporan tim asesmen.

Sebelum Jawa Timur diputuskan menjadi tuan rumah, ada dua provinsi lain yang juga berminat menyelenggarakan puncak peringatan HPN 2019, yaitu Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh Nanggroe Darussalam.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum rapat pleno memutuskan provinsi yang menjadi tuan rumah peringatan HPN terlebih dahulu dilakukan asesmen atau penilaian oleh tim asesmen. Tim kemudian melaporkan dalam rapat pleno yang kemudian memutuskan provinsi mana yang ditetapkan sebagai tuan rumah HPN.

Sejumlah pemerintah provinsi selama ini sangat berminat menjadi tuan rumah peringatan puncak HPN. Banyak manfaat yang diperoleh daerah yang menjadi tuan rumah, baik yang berkaitan dengan  pemberitaan atau promosi daerah maupun terkait pembangunan daerah tersebut.

Sumatera Barat yang menjadi tuan rumah HPN 2018, selain memperoleh dampak positif dari sisi pemberitaan juga ada sejumlah program pembangunan pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah ini.

Program pembangunan itu antara lain pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru, revitalisasi desa terindah di Tanah Datar, pengembangan kawasan 1.000 rumah gadang di Solok Selatan, dan rencana pembangunan museum Adinegoro.

Nusa Tenggara Barat yang menjadi tuan rumah HPN 2016 juga mendapat manfaat cukup besar, terutama terkait pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus  (KEK) Mandalika, Lombok, NTB.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Sukarwo sebelumnya menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah HPN 2019.

"Pemerintah dan rakyat Jawa Timur siap dan dengan senang hati akan melaksanakan sebaik-baiknya jika diputuskan menjadi tuan rumah HPN 2019," ujar Sukarwo saat mengunjungi Kantor PWI Pusat.

Beberapa isu yang cukup menonjol terkait pembangunan Jawa Timur akan difokuskan ke Pulau Madura. Isu-isu itu antara  lain dampak jembatan Suramadu terhadap perkembangan ekonomi daerah, peningkatan pendidikan, dan juga pengentasan kemiskinan. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]