Respon Instruksi Ketua DPRD, Dinas PUPR Perbaiki Talud Jalan Imbas Banjir

Tampak pekerja bertugas memperbaiki jalan/RMOLBengkulu
Tampak pekerja bertugas memperbaiki jalan/RMOLBengkulu

Tak berselang lama, usai diinstruksikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong, Carles Ronsen belum lama ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, langsung memperbaiki jalan rusak akibat terkikis luapan banjir.


Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Uram Jaya, Selasa malam (25/10) lalu banyak berdampak pada infrastruktur seperti ruas jalan dan irigasi dan lainnya.

Plt Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoso menyebutkan, pihaknya telah melakukan perbaikan talud penahan tanah (TPT) di ruas jalan Embong Uram, Kecamatan Uram Jaya yang kondisinya rusak.

"Kalau ada jalan yang terdampak banjir, kita lakukan pemeliharaan seperti menutup tanah jalan yang terkikis banjir agar kondisinya kembali seperti semula," ujar Toso sapaan akrabnya, Kamis (27/10).

Selain itu, lanjutnya, untuk jalan yang terdampak banjir sudah diinventarisasi dan sudah diambil tindakan. Ada dua titik kerusakan yang menjadi catatannya. Mulai dari kerusakan jalan hingga jembatan.

"Untuk jalan di Kecamatan Uram Jaya karena sudah ada rencana kegiatan peningkatan maka Ketua DPRD dan Bupati langsung memerintahkan untuk melakukan penanganan segera,” ucap Toso.

Dijelaskannya, dampak lain adalah rusaknya jembatan gantung di Desa Kota Agung dengan kondisi sedikit miring akibat luapan sungai.

Namun demikian, ia menyebutkan, jika jembatan gantung itu merupakan aset desa, dan menjadi kewenangan desa. “Kalau jembatan gantung itu aset desa," pungkas Toso.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen turun langsung ke lokasi banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Selasa (25/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Di tempat ini, pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta OPD terkait untuk mendata kerugian sekalipun melakukan pemulihan imbas banjir tersebut.