Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Donok, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) triwulan kedua atau terhitung bulan April sampai Juni Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor Desa, Jum'at (11/8).
- 9.948 KPM di Lebong Bakal Terima Bantuan CPP 10 Kg
- Datangi Kediamannya, Dinkes Dan Dinas PMDS Bakal Berjibaku Evakuasi Ujang Malang
- Seluruh Bansos Covid-19 Akan Dipelototi Seluruh Kantor Perwakilan BPKP
Baca Juga
Penyerahan itu dihadiri Penjabat (Pj) Kades Talang Donok, Nur Muhammadsah, Camat Topos Zerly Lawdi, babinsa dan Bhabinkamtibmas, BPD dan perangkat desa, pendamping desa, serta warga penerima BLT DD triwulan kedua.
Pj Kades Talang Donok, Nur Muhammadsah mengatakan, tuntasnya penyaluran BLT di desanya itu tidak terlepas dari komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak.
Menurutnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT-DD di Talang Donok berjumlah 34 KPM. Itupun sesuai dengan hasil musyawarah bersama atau Musdessus sebelumnya.
"Penyaluran BLT-DD TA 2023 bulan 4, 5 dan 6 Alhamdulilah berjalan dengan lancar. Terimakasih atas support dan dukungan semua pihak," ujar Nur Muhammadsah, Jum'at (11/8).
Ia menambahkan, BLT DD yang disalurkan ini selama tiga bulan, mulai dari bulan April sampai bulan Juni yang setiap bulannya sebesar Rp 300 ribu per KPM. Artinya jika totalkan selama 3 bulan sebesar Rp 900 ribu.
Hal senada disampaikan Camat Topos Zerly Lawdi kepada para penerima. Ia berharap, para penerima bantuan itu memanfaatkan BLT-DD ini dengan sebaik mungkin.
“Kami mengharapkan agar KPM bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” harap Zerly.
Dia juga mengimbau, kepada seluruh warga untuk menyemarakkan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (Kemri) yang ke-78 ini.
"Kebetulan sekarang momentum memperingati kemerdekaan yang ke-78. Ini Saatnya kita bersatu dan berpartisipasi memperingatinya guna mewujudkan Lebong menuju bahagia dan sejahtera," pungkasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas dan Ketua BPD Arfan Dahri juga turut mengimbau masyarakat untuk bijak bermedia sosial dan dapat memanfaatkan aplikasi polri presisi.
Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan media sosial menjadi sangat populer, namun juga membawa risiko penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya.
Oleh karena itu, warga diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial, melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayainya.
"Dengan menjaga kerukunan dan stabilitas, warga Talang Donok dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan damai, serta berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama," tutupnya.
- Ujang Malang, Dipasung Hingga Pergelangan Tangan Dan Kakinya Membusuk
- Ada Temuan 21 Juta Data Ganda, DPR Akan Panggil Mensos
- Ratusan UMKM Sudah Terima BPUM, Pendaftaran Masih Terbuka
