Besarnya potensi pariwisata di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, membuat investor nakal mulai mencari celah untuk menguasainya. Meski masih dugaan, namun Pemda Bengkulu Utara segera mengambil langkah-langkah kongrit untuk mengantisipasi jangan sampai oknum yang tidak betanggung jawab memanfaatkan moment tersebut.
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
- Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan
- Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Tekan Angka Kecelakaan Pelajar
Baca Juga
Besarnya potensi pariwisata di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, membuat investor nakal mulai mencari celah untuk menguasainya. Meski masih dugaan, namun Pemda Bengkulu Utara segera mengambil langkah-langkah kongrit untuk mengantisipasi jangan sampai oknum yang tidak betanggung jawab memanfaatkan moment tersebut.
Hal ini ditegaskan, Asisten I Setda Bengkulu Utara, Sahat M Situmorang, Rabu (23/11/2016).
"Saya sudah koordinasi dengan pihak Kecamatan Enggano untuk segera menindaklanjuti informasi itu," tegas Sahat sapaan akrabnya.
Jika informasi itu benar lanjut Sahat, ia menginginkan pihak-pihak mana saja yang telah menguasai pulau-pulau di Enggano, salah satunya di Pulau Dua harus ikut di data untuk ditindaklanjuti. Pihaknya berharap siapa pun yang ingin berinvestasi di Pulau Dua, diharapkan dapat menempuh jalur sesuai dengan aturan yang berlalu.
"Kita perlu ke akuratan informasi, pihak-pihak mana saja yang terlibat sebelum menindaklanjutinya," bebernya.
Ditambahkan Sahat, ada 72 flora dan fauna diduga endemik Enggano, selain dari potensi wisata alam bawah lautnya.
"Kita harus melakukan penyelamatan, jangan sampai ada kerusakan lingkungan akibat ulah oknum itu. Ini modal kita untuk mengembangkan pariwisata," pungkasnya. [N14]
- Bukan Mangkrak, Proyek Pasar Rakyat Tunggu Hibah
- Permudah Milenial Miliki Rumah, Ini Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial
- Acara Gelar Buah Nusantara, BTN Bagikan Paket Buah untuk Nakes
