RMOLBengkulu. Maraknya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, menjadi perhatian bagi Polres Bengkulu Utara.
- Rohidin Pastikan Pembangunan Jalan Di BS Terlaksana
- Tidak Dibayar THR, SPSI Lebong Buka Posko Pengaduan
- Kuartal II 2021, Pertumbuhan Kredit BTN Lampaui Rata-rata Perbankan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Maraknya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, menjadi perhatian bagi Polres Bengkulu Utara.
Guna meminimalisir hal tersebut dengan menggandeng pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Utara, pihak Satlantas Polres Bengkulu Utara, menggelar sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah tingkat SMP, bertempat di Cafe Fourstar, Argamakmur, Kamis (7/6).
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Syahir Fuad menjelaskan ada tujuh poin yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut agar kiranya dapat menjadi perhatian bersama dalam rangka menekan angka kecelakaan dikalangan pelajar.
Pertama, zonasi siswa mendaftar sekolah ditempat yang berdekatan dengan tempat tinggal siswa agar benar-benar diseleksi.
"Poin yang kedua, membuatkan surat kesanggupan bermatrai, berisi kesanggupan orang tua siswa untuk tidak memberikan kendaraan bermotor kepada siswa berpergian ke sekolah yang akan diterapkan pada saat pendaftaran penerimaan siswa baru," beber Fuad.
Dipoin selanjutnya kata Fuad, pihak kepala sekolah akan mengumpulkan wali murid untuk diberikan sosialisasi terkait banyaknya angka laka lantas yang melibatkan pelajar.
"Pihak Diknas akan menunjuk beberapa sekolah di Kota Argamakmur untuk dijadikan pilot projek pelajaran di jam ekstrakulikuler atau jam tambahan sekolah yang akan diisi oleh satlantas," jelasnya.
Masih kata Fuad, kepala sekolah SMP akan mengundang Satlantas terkait pemberian sosialisasi pada saat pengenalan lingkungan sekolah pada siswa baru.
"Membentuk group WA forum Diknas Lantas SMP untuk mempermudah penyampaian info tertib berlalu lintas pada saat upacara disekolah. Dan kedepan akan dilakukan pendataan ulang oleh Diknas untuk dilaporkan kepada Satlantas sebagai bahan evaluasi sekolah yang sudah melaksanakan maupun yang belum melaksanakan dari hasil pertemuan sosialisasi ini," pungkas Fuad. [nat]
- Disparpora Optimis Kejar Target PAD Rp 27 Juta
- Proyek Mahal Segera Dievaluasi
- Pemda Segera Anggarkan Pembukaan Jalan Lebong Tandai