PSC Sudah Bantu 155 Warga Sakit di Lebong

PSC saat merujuk pasien/Ist
PSC saat merujuk pasien/Ist

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki program yang berpihak pada rakyat, yaitu program yang membawa manfaat dan pertolongan bagi masyarakat. Salah satunya seperti yang dimiliki oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori.


Sejak dilantik Februari 2021, Kopli berupaya memprioritaskan kesehatan masyarakat. Karena, menurutnya, untuk menciptakan SDM yang berkualitas di lingkungan masyarakat maka SDM harus sehat.

Karena itu sejak Februari 2021 Kopli meluncurkan program Public Service Center (PSC) 199 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Lebong, Popin Wijaya mengatakan, ratusan warga yang sakit sudah dirujuk per Januari 2023.

"Dari Januari sampai hari ini ada 115 kasus. Dengan rincian, per bulan dari 10 sampai 11 kasus. Sebenarnya lebih dari itu. Karena kita juga ada Puskesmas dan RSUD yang sering juga merujuk," kata Popin kepada wartawan, Selasa (5/12).

Menurutnya, informasi ada warga kurang mampu ingin berobat namun terkendala biaya memang sudah menjadi atensi Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wabup Lebong, Fahrurozi. 

"PSC ini berpengaruh kepada pelayanan dasar. Karena PSC sudah familiar di tengah masyarakat. Mereka tidak perlu repot, cukup mereka lapor kita merespon sesuai prosedur," bebernya.

Dikatakan Popin, ketika dievakuasi, hanya memegang kartu identitas. Untuk memudahkan penanganan lebih lanjut dan keberlanjutan pemeliharaan kesehatan, Dinkes Lebong memasukan ketiganya perempuan itu ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional yang pembiayaannya ditanggung Pemerintah.

"Kalau perlu, ada penambahan armada untuk kedepan. Karena wilayah kita ada yang jauh. Misalnya ada laporan dari Rimbo Pengadang. Jadi, ada rentan waktu. Namun, kalau ada penambahan armada bisa diambil di PSC," tuturnya.