RMOLBengkulu.Berpartai merupakan sesuatu yang berkaitan erat dengan minat. Atas alasan itu, Presiden PKS Sohibul Iman mempersilakan kepada kader yang sudah tidak berminat lagi gabung dengan PKS untuk keluar.
- HMI Kembali Demo, Bakar Ban Di Depan Istana Negara
- Kemenkeu Beberkan Dana Pemerintah Tidak Lagi Ditempatkan di Bank BUMN
- Bocoran Relawan: Tokoh Nasdem Dipanggil Istana, Mungkin Untuk Menteri Investasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Berpartai merupakan sesuatu yang berkaitan erat dengan minat. Atas alasan itu, Presiden PKS Sohibul Iman mempersilakan kepada kader yang sudah tidak berminat lagi gabung dengan PKS untuk keluar.
Penegasan itu disampaikan Sohibul menanggapi sejumlah kader PKS di daerah yang mundur dari kepengurusan.
Pada dasarnya berpartai atau berorganisasi itu sesuai dengan minat ya. Jadi kalau memang minat bergabung dengan PKS ya kita terima, kalau di PKS sudah tidak bahagia, ya silakan juga," ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10).
Menurut Sohibul, jumlah kader PKS keluar tidak banyak. Dia bahkan mengklaim aksi mundur itu tidak mempengaruhi kesolidan PKS.
"Hitungan kami kecil. Solid insyaallah,†jelasnya.
Namun demikian, Sohibul berpesan kepada kader yang keluar untuk tidak membuat kegaduhan. Terlebih, PKS tidak pernah melakukan paksaan kepada mereka untuk tetap bertahan.
Kalau niat baik, jangan gaduh. Kita kan juga tidak memaksa," tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- 1.051 Bibit Mangrove Ditebar di Kawasan Pesisir Pantai
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Tiga WNA Asal India Terjaring Operasi Intelijen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu