RMOLBengkulu. Upacara penaikan bendera peserta kontingen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-X sekaligus peresmian kantor sekretariatan di jalan Soekarno, Anggut digelar pada ,Rabu (20/3)
- 776 Pegawai Kemenkumham Bengkulu Ikut Penilaian Kompetensi dan Potensi SDM
- 15 Pegawai Kemenkuham Bengkulu Ikut Ujian Penyesuaian Ijazah & Ujian Kenaikan Pangkat
- Kata Sri Kenaikan BBM Murni Kebijakan Pertamina
Baca Juga
RMOLBengkulu. Upacara penaikan bendera peserta kontingen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-X sekaligus peresmian kantor sekretariatan di jalan Soekarno, Anggut digelar pada ,Rabu (20/3)
Dihadiri Sebanyak 10 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) se Sumatera siap mensukseskan Porwil ke X di Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan ino Assisten I Pemprov Bengkulu Hamka Sabri yang menjadi Inspektur upacara dalan penaikan bendera peserta kontingen Porwil X kali ini berharap agar Provinsi Bengkulu masuk ke 7 besar
"Ini adalah Porwil yang ke 10 dan merupakan tahun terakhir, yang kita tau provinsi Bengkulu setiap Porwil selalu memiliki cacatan antara 9 atau 10 besar untuk itu harapannya kita bisa mencatat di atas itu dan optimis bisa masuk 7 besar," kata Hamka Sabri, Rabu (20/3)
Sementara itu Kadispora Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman menyebutkan 10 cabang olahraga akan di lombakan diantaranya atletik, panjang tebing, renang, bulu tangkis, bilyard, sepak bola, tinju, catur, kempo, muay thai.
"Dengan kehadiran 10 Kadispora dan Ketua Koni kali ini, kita harapkan mereka bisa memberikan masukan dan sarannya karena mereka lebih dahulu menjalankan Porwil sehingga kita bisa evaluasi dan berikan yang terbaik," tutupnya.
Untuk diketahui, Setelah melakukan upacara di lanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan rapat antara Kadispora provinsi Bengkulu dan koni Bengkulu bersama Kadispora Se Sumatra. [ogi]
- Jatim Terpilih Sebagai Tuan Rumah HPN 2019
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Awasi Pemasangan Plang Tanah Hibah di Kabupaten Kaur
- Auri Jaya Lantik Pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat