Petugas Satpol PP Dikeroyok Saat Tertibkan Orang Berfoto Diatas Tugu

RMOLBengkulu. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur, Ardian (22) menjadi korban pengeroyokan saat ia bertugas di tugu Gurita-Mungku atau tepatnya di Desa Sulau wangi Kecamatan Tanjung Kemuding Kabupaten Kaur, Minggu (30/6) malam.


RMOLBengkulu. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kaur, Ardian (22) menjadi korban pengeroyokan saat ia bertugas di tugu Gurita-Mungku atau tepatnya di Desa Sulau wangi Kecamatan Tanjung Kemuding Kabupaten Kaur, Minggu (30/6) malam.

Ia menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang diduga pengendara bermotor asal Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, kebetulan melintas.

Data terhimpun, kejadian itu bermula saat empat unit kendaraan roda empat sedang terparkir di lokasi kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saya waktu itu itu bertanya kepada pengendara berasal dari mana. Salah satu pengendara menjawab dari Lahat hendak ke Manna Bengkulu Selatan," kata korban dibicangi, kemarin (30/6).

Puncaknya, pengeroyokan diduga  disebabkan ulah para pengendara yang tak terima ditegur karena berfoto di atas tugu tempat kejadian perkara.

"Atasan saya sudah perintahkan bagi yang naik patung harus ditertibkan. Saat saya tegur berulang kali tapi tetap diabaikan. Namun, setelah saya tarik turun, salah satu mereka malah memukul wajah saya dan akhirnya saya dikeroyok kurang lebih 10 orang," sambungnya.

Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Kaur Iptu Welliwanto Malau membenarkan kejadian tersebut. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka di atas mata kiri dan tangan kanan mengalami patah.

Bahkan, saat ini terduga pelaku pemukulan, yakni warga Kelurahan Gunung Gaja Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan berinisial Pn (44) beserta rombongan sudah diamankan di Mapolres Kaur.

"Mereka (terduga pelaku, red) sudah kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," demikian kapolsek. [tmc]