RMOLBengkulu. Menjelang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-10 tahun 2019, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu belum memastikan kontingen yang akan dipersiapkan dalam Porwil nanti.
- Usai Mutasi, Pejabat Baru Segera Sampaikan LHKPN
- Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Direktur PDAM TTE, Ini Syaratnya
- STR Kapolda Turun, Empat Perwira Polres Lebong Digeser
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menjelang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-10 tahun 2019, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu belum memastikan kontingen yang akan dipersiapkan dalam Porwil nanti.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I Koni Provinsi Bengkulu, Irwan Alwi kepada wartawan RMOLBengkulu. Menurut Irwan untuk persiapan kontingen sendiri masih menunggu keputusan dari pusat mengenai Cabang Olahraga (Cabor) yang nantinya akan dipertandingkan.
" Untuk kontingen sendiri itu belum kita siapkan mengingat dari nomor cabor sendiri masih belum putuskan dan menunggu keputusan induk cabang olahraga dari pusat," kata Irwan. Kamis (13/9)
Pihak dari koni sendiri sampai saat ini terus melakukan evaluasi untuk melihat materi dan potensi yang ada agar nantinya dapat membentuk Tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan Porwil.
"Koni terus melakukan evaluasi, terus melakukan koordinasi dengan cabang olahraga peserta porwil untuk melihat potensi. Sehingga setelah ini diputuskan kita dapat membentuk Tim Pelatda," lanjut Irwan.
Irwan juga menegaskan untuk persiapan kontingen sendiri cukup dalam waktu satu tahun kedepan dengan kepastian anggaran dari pemerintah.
"Untuk persiapannya dalam waktu satu tahun saya rasa cukup asalkan kepastian anggaran dari pemerintah mendukung, karena untuk mendapatkan hasil yang baik harus butuh proses bukan tiba-tiba datang," tutup Irwan. [ogi]
- Belum Ada Kejelasan, KPU Pertanyakan Lagi Tanah Hibah Yang Diserobot Untuk Proyek
- Akhirnya Wanita Pemeran Video 8 Detik Ucapkan Permohonan Maaf Dan Jalani 'Punjung Sawo'
- Didampingi Para Ahli FH Unib, Desa Wisata Tapak Gedung Optimalisasi Peran BUMDES
