RMOLBengkulu. Mirwan Effendi sudah resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong. Hal ini setelah penunjukkan Dalmuji Suranto sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Lebong.
- Siap-siap, Pameran Virtual KPR BTN Merdeka Berbunga Murah Digelar 17 Agustus
- Pasar Murah Digelar Seluruh Kecamatan, Ini Jadwalnya
- Mekar Lagi Bunga Rafflesia Di Padang Guci Kaur
Baca Juga
RMOLBengkulu. Mirwan Effendi sudah resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong. Hal ini setelah penunjukkan Dalmuji Suranto sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Lebong.
Meski sudah melepas jabatan, namun Mirwan Effendi, bersikukuh tetap beraktivitas. Menerapkan pengalamannya semasa di birokrasi pemerintahan.
Back to basic, back to nature, itulah kata yang diucapkan Mirwan Effendi usai pensiun dari jabatan Sekda Lebong. Istilah itu melekat dengan kembali ke dasar kembali ke alam yaitu bertani.
Pria yang sudah menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 37 tahun enam bulan ini akan mengisi waktu kekosongannya ke dunia pertanian.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Lebong yang telah mendukung dan mendo'akan saya. Sehingga, tugas yang saya emban selama ini sudah terlaksana," kata Mirwan, kepada RMOLBengkulu, Selasa (21/8).
Dirinya pertama kali mengawali karier didunia birokrasi menggunakan ijazah SMA dengan golongan 2a sampai 3a di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Tepatnya sudah 23 tahun mengemban tugas di lingkungan Pemrov Bengkulu. Sedangkan, untuk Kabupaten Lebong ia telah berkesinambungan selama 14 tahun lima bulan.
Terbentuknya Kabupaten Lebong dari hasil pemekaran Kabupaten Rejang Lebong, membuat dirinya terpanggil pada tahun 2004 lalu. Dimana pertama kalinya mengisi jabatan sebagai Kabid Litbang Bappeda Lebong.
Selanjutnya, tahun 2005 dirinya dipercayakan untuk menjadi Kabag Ekbang Serkretariat Daerah (Setda). Hampir tiga tahun sukses mengenyam jabatan Kabag Ekbang Serda, awal tahun 2008 ia langsung dipromosi menjadi Kadis Koperasi UKM dan Perindag.
Pada tahun yang sama, tepatnya bulan Desember dirinya dirotasi menjadi Kadis PPKAD atau sekarang disebut Badan Keuangan Daerah (BKD).
Bukan hal yang baru, sejak tahun 2009 hingga 2014 dirinya juga pernah berganti dari jabatan satu ke jabatan lainnya. Sebut saja seperti jabatan Asisten I, II, III Setda Lebong, serta Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat.
Namun, sebagai Sekda Lebong adalah jabatan terakhir yang ia duduki, dimulai bulan Agustus 2014 setelah akhirnya harus pensiun pada bulan Agustus tahun 2018 ini.
"Sudah empat belas tahun lima bulan saya mengemban tugas di Lebong. Memasuki usia ke-60 adalah sudah menjadi ketentuan batas pensiun saya," tambah Mirwan.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan untuk mengisi masa pensiunnya. Pria kelahiran 30 September tahun 1958 ini menegaskan, akan kembali ke hobi lamanya bertani seperti masyarakat biasa pada umumnya.
Terkait, kabar yang berhembus mengenai dirinya akan memasuki dunia politik dalam hal ini bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Lebong, ia masih irit bicara. "Sudah waktunya berakhir. Back to basic, back to nature," demikian Mirwan. [ogi]
- Pelaku Divonis Seumur Hidup Nyaris Dihakimi Warga
- Pelantikan Kadis Dukcapil Terancam Tak Serentak
- Ini Respon Tiga Kementerian Soal Dugaan Dampak PGE Hulu Lais
