Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menggeber penataan dan pengembangan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu. Tahap awal penataan dan pengembangan kawasan wisata tersebut, dengan melaksanakan pembangunan Jalan dan Jembatan Elevated DDTS sepanjang 1,39 Kilometer.
- Garuda Shield Bagian Penting dari Kerjasama Bilateral Indonesia-AS
- Pemprov Bengkulu Hibah Rp 2,2 Miliar untuk Bangun Graha Insan Cinta HMI
- Libur Lebaran Lebih Panjang, BRI Siapkan Rp 62 Triliun
Baca Juga
Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dilakukan penataan dan pengembangan wisata DDTS ini, merupakan langkah strategis Pemprov Bengkulu untuk mengembangkan kawasan ekonomi baru bagi masyarakat yang ada di kawasan DDTS dan sekitarnya. Sekaligus memberikan icon baru bagi Ibu Kota Provinsi Bengkulu ini.
"Pekerjaan utamanya membangun poros jembatan elevated dan pemindahan jalur jalan, sehingga nanti di kawasan jalan yang lama bisa menjadi area wisata baru bagi masyarakat," jelas Gubernur Rohidin usai pimpin Ground Breaking Pembangunan Jalan dan Jembatan Elevated DDTS, Kamis (06/04).
Disamping itu lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, ke depan juga ada keterpaduan dan kolaborasi dengan Kementerian PUPR, terutama dari Balai Cipta Karya dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII terkait penataan jalur irigasi pertanian dan sebagainya.
"Jadi kita kembangkan selama 3 tahun, mulai dari 2023 hingga 2025. Ini jelas akan menjadi kawasan ekonomi baru, baik dari sisi pengembangan kawasan wisata maupun pengembangan kawasan pertanian serta potensi lainnya," pungkas Gubernur Rohidin.
Dijelaskan Plt. Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Soeroso, pembangunan Jalan dan Jembatan Elevated DDTS ditargetkan selesai pada 23 Desember 2023, dengan alokasi dana APBD Provinsi Bengkulu 2023 sebesar 87,954 milliar rupiah dan masa kerja 300 hari kalender.
"Ini kita targetkan selesai akhir tahun ini. Terkait kelancaran arus lalu lintas akan kita berlakukan buka tutup jalan. Kami berharap dukungan penuh terutama dari masyarakat setempat," ujarnya.
Sementara itu terkait pembangunan jalan dan jembatan Elevated DDTS tersebut, mewakili masyarakat setempat, Ketua LPM Kelurahan Dusun Besar Subhan menyatakan dukungan terkait pengembangan kawasan wisata ini.
Menurutnya, sangat jelas dengan dilakukan penataan dan pengembangan, ke depan kawasan wisata DDTS akan semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga ekonomi masyarakat setempat akan semakin menggeliat dan lebih maju lagi.
"Saya mewakili masyarakat sangat mendukung program pembangunan Pak Gubernur. Harapan kami tidak banyak, yaitu wisata DDTS semakin tertata dengan baik dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat kami," ucapnya.
- Presiden Tegaskan Biaya Swab PCR Paling Mahal Rp 550 Ribu
- 23 Ribu Pelamar Kenkumham Mulai Jalani Tes SKD CASN, Santosa : Laporkan Jika Ada Yang Mintak Uang
- Treasury Awards 2023, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Raih Penghargaan Kualitas Laporan UAPPA-W Terbaik