Pemkot Dipanggil Dewan, Hearing Dugaan Asusila Mendadak Tertutup

RMOLBengkulu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaksanakan hearing di ruang rapat DPRD, Selasa (26/2). Pertemuan itu digelar terkait dugaan asusila yang dilaporkan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Serawai.


RMOLBengkulu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaksanakan hearing di ruang rapat DPRD, Selasa (26/2). Pertemuan itu digelar terkait dugaan asusila yang dilaporkan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Serawai.

Namun sangat disayangkan, rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup. Padahal, hearing sebelumnya dilaksanakan secara terbuka.

Pantauan RMOLBengkulu, rapat dipimpin langsung ketua DPRD kota, Baidari, serta dihadiri Wakil ketua (Waka) II, Teuku Zulkarnain, Kasatpol PP Kota, Mitrul Ajemi, Kepala BKD, Inspektorat dan Kesbangpol. Sementara Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, yang sempat dikait - kaitkan berhalangan hadir.

Waka II DPRD kota, Teuku Zulkarnain, saat dikonfirmasi mengatakan, hearing tersebut sebagai wujud dewan berpihak pada kepentingan masyarakat. Ia juga berharap, isu yang berkembang belakangan ini segera diselesaikan.

"Jadi kewenangan kita cuma memfasilitasi, karena kan kemaren ada LSM yang meminta DPRD bertindak, aspirasi tersebut kita tampung kemudian hari ini kita tindaklanjuti dengan hearing bersama pihak terkait di jajaran Pemkot Bengkulu," kata Teuku Zulkarnain.

Dia menegaskan, kewenangan pihaknya cukup terbatas dalam persoalan ini. Pasalnya, aspirasi yang disampaikan itu terkait urusan rumah tangga salah satu pejabat di lingkup Pemkot Bengkulu.

"Hearing inikan sebagai penyalur aspirasi dari masyarakat. Terkait masalah dugaan tersebut sepenuhnya kita serahkan kepada Pemkot, karena dalam hal ini mereka yang punya kewenangan," terangnya.

Teuku juga optimis, Pemkot Bengkulu mampu menyelesaikan permasalahan di internalnya tersebut. "Semoga saja masalah ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut, apalagi kasusnya kan sudah sampai ke inspektorat dan sedang diselidiki," tutupnya. [tmc]