RMOLBengkulu. Pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap empat orang diduga terkait fee proyek di Kabupaten Bengkulu Selatan. Salah satunya Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud turut diamankan dari rumah pribadinya, Jalan Gerak Alam Kota Manna, Bengkulu Selatan pada pukul 18.00 WIB, Selasa kemarin.
- Tragedi Bom Surabaya, Bupati Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran
- Pelantikan Kadis Dukcapil Terancam Tak Serentak
- Distribusi Air Macet Jelang Lebaran, Warga Cemas
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap empat orang diduga terkait fee proyek di Kabupaten Bengkulu Selatan. Salah satunya Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud turut diamankan dari rumah pribadinya, Jalan Gerak Alam Kota Manna, Bengkulu Selatan pada pukul 18.00 WIB, Selasa kemarin.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, berpesan agar hal tersebut dijadikan sebagai pembelajaran.
"Itu sebagai pelajaran, kita harus sadar betul sebagai pemimpin yang betul-betul tau akan tanggung jawab," kata Rohidin, diwawancara wartawan, Rabu (16/5).
Rohidin memastikan, roda pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Selatan tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan menjalankan program pemerintah.
Baca: Di Gedung KPK, Bupati Bengkulu Selatan Hanya Diam
Seperti diberitakan sebelumnya pada OTT KPK di Kabupaten Bengkulu Selatan selain dari Dirwan Mahmud, turut diamankan istri muda Dirwan Mahmud, Heni, seorang ASN bernama Wati dan kontraktorJuhari.
Uang diduga merupakan fee proyek bernilai ratusan juga diamankan sebagai barang bukti. [nat]