Pemkab Lebong Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target di 2024

Wabup Lebong, Fahrurozi/RMOLBengkulu
Wabup Lebong, Fahrurozi/RMOLBengkulu

Ketua Penanganan Stunting Kabupaten Lebong, Fahrurozi menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Lebong akan terus menekankan angka stunting di Kabupaten Lebong.


Menurutnya, salah satu upaya pihaknya menerbitkan Peraturan Bupati (PERBUP) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi.

Salah satu kebijakannya, bupati menunjuk semua pejabat Pemda Lebong mulai dari eselon III untuk mengangkat 238 anak terkena stunting menjadi anak asuh.

Meski Saat ini prevalensi stunting di daerah itu sebesar 20,2 persen, atau menurun dibanding tahun 2021 yang sebesar 23 persen, masalah ini tetap menjadi perhatian serius.

Namun demikian, pemerintah daerah tetap mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan dinas-dinas dan pihak terkait lainnya dalam upaya nyata menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebong.

Ia menargetkan, angka stunting di daerah itu tahun 2024 mendatang menurun dari 14 persen.

"Sesuai dengan target nasional, kita berusaha untuk menekankan angka stunting, dimana kita ketahui di Lebong lumayan turunnya," katanya.

Ia menyatakan, perintah bupati tersebut disambut cepat pejabat Pemda Lebong. Para pejabat menjadi orangtua asuh itu harus bisa mengembalikan kondisi kesehatan, gizi, anak stunting mengikuti saran dokter.

"Yang tidak lepas dari kita semua, kita beri pemahaman kepada masyarakat apa itu stunting?Bagaimana mengatasi dan juga melakukan tindakan-tindakan termasuk mempermudah pengobatan dan mendapatkan pelayanan-pelayanan dari pemerintah," sebutnya.

Untuk diketahui, target prevalensi stunting Kabupaten Lebong dari tahun 2022, yakni SSGI Lebong tahun 2022 dengan nilai 20,2 persen. Kemudian tahun 2023 ditargetkan turun menjadi 16,34 persen, serta tahun 2024 ditargetkan kembali turun 12,97 persen.

Dari data studi status gizi balita indonesia (SSGBI) tahun 2019 dan tahun 2022 yaitu 20,2 persen dari data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI).

"Semoga dengan dukungan kita semua, termasuk media/pers untuk membantu. Sehingga, stunting semakin turun. Apalagi tahun 2024. Semoga stunting tidak menjadi masalah bagi negara kita. Kami yakin, kita punya niat yang baik untuk membuat manusia yang terbebas dari stunting," demikian Wabup.