Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) setempat melakukan konsultasi bagaimana akun SRIKANDI yang saat ini masih dalam bentuk latihan untuk dijadikan akun Srikandi live.
- Perhubungan Miliki Empat Titik Parkir Legal, Ini Sebarannya
- Penjelasan Bupati Tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pemkab Lebong
- Kawal THR, Dinaskertrans Buka Posko Pengaduan Hingga H+7 Lebaran
Baca Juga
Kegiatan tersebut dilaksanakn di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tepatnya di lantai 6 Direktorat Kearsipan daerah 2 ANRI, Senin (11/12).
Aplikasi Srikandi ini merupakan singkata dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yaitu tata kelola naskah secara elektronik yang merupakan aplikasi umum yang wajib digunakan oleh pemerintah daerah dalam mengelola persuratan.
Aplikasi Srikandi ini bertujuan untuk mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivtas, mempermudah pekerjaan pemerintah dan masyarakat.
Manfaat aplikasi Srikandi ini juga untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah, kemudahan mengakses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik, meningkatkan indeks penerapan SPBE dan meningkatkan indeks pengawasan kearsipan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur Melalui Dinas Kominfo Kaur secara resmi akan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan dinamis Terintegrasi sebagai aplikasi utama dalam pengelolaan naskah secara elektronik pada tanggal 2 Januari 2024.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi Statistik dan Persandian Kabupate Kaur M.Jarnawi mengungkapkan, bahwa meskipun Srikandi telah berada didalam tahap latihan, namun ada beberapa kendala terkait struktur organisasi yang masih perlu diselesaika sebelum penggunaan Aplikasi Srikandi dilakukan.
"Perbaikan struktur organisasi menjadi fokus utama sebagai persiapan untuk penerapan Srikandi secara keseluruhan. Bimbinga teknis yang sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2023 oleh koordinator kearsipan ANRI bersama operator Srikandi dari berbagai tingkatan, mulai dari operator OPD hingga tingkat kecamatan," ujar Jarnawi seperti dimuat Media Center Kaur.
Penerapan Bimbingan teknis ini akan dilakukan secara daring melalui platform Zoom dalam satu hari dengan harapan bahwa setelah sesi tersbeut, Kabupaten Kaur akan siap menerima dan menerapkan Aplikasi Srikandi secara langsung.
- Bupati Ajak Jajarannya Audiensi ke Bappenas RI, Ada 13 OPD Usulkan APBN 2024
- Baru Dilantik, Pejabat Baru Dinas PMDS Siap Jalankan Tahapan Pilkades
- Paripurna, Dewan Terima LKPJ Pemkot Tahun 2020
