RMOLBengkulu. Pelaku bom bunuh diri di depan Pos Pengamanan (Pospam) Mudik 2019 Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo di Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, Jawa Tengah, masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
- PPKM Darurat Pulau Jawa Dan Bali Resmi Berlaku, Ini Waktunya
- Perebutkan 1.563 Formasi, Calon PPPK Kemenkumham Jalani Seleksi Kompetensi
- Siap Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Ini Yang Dilakukan Kemenkumham Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pelaku bom bunuh diri di depan Pos Pengamanan (Pospam) Mudik 2019 Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo di Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, Jawa Tengah, masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku yang sempat tergeletak di depan Pospam dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh aparat kepolisian. Ia berjenis kelamin pria, menggunakan kaos berwarna hitam dan celana jins dan mengalami luka di bagian perut. Identitasnya masih diselidiki.
"Orangnya belum meninggal dan hari ini dalam penanganan kepolisian. Mudah-mudahan sebentar lagi bisa terungkap fakta-fakta yang ada dan motif apa termasuk identitas pelaku," ucap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat diwawancara salah satu stasiun televisi swasta, Selasa (4/6) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Pelaku dikabarkan sempat duduk di trotoar depan Pospam sambil mengenakan sebuah headphone sebelum bom meledak.
Aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan mudik 2019 langsung mensterilkan lokasi kejadian setelah ledakan. Pelaku yang meledakkan diri sempat tergeletak di depan Pospam dengan tubuh bersimbah darah.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan olah TKP dengan menerjunkan Tim Inafis serta telah mensterilkan lokasi dari kerumunan warga yang ingin melihat. dikutip RMOL.id. [ogi]
- Peringatan hari HAM Sedunia Ke-75, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Berikan Penghargaan Peduli HAM
- Champion Keluarga Peduli HKSR Di Bengkulu
- Wapres Dan MUI Sepakat Salat Idul Adha Diadakan Di Rumah Masing-masing