Pelaku Begal Tidak Sadar Terekam Camera Ponsel Korbannya

RMOLBengkulu. Komplotan pelaku begal yang merampas kendaraan korbannya di kawasan wisata gedung Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) pada Minggu (30/12) kemarin diduga tidak menyadari saat aksinya direkam oleh korbannya.


RMOLBengkulu. Komplotan pelaku begal yang merampas kendaraan korbannya di kawasan wisata gedung Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) pada Minggu (30/12) kemarin diduga tidak menyadari saat aksinya direkam oleh korbannya.

Dimana para pelaku yang terdiri dari lima orang laki-laki tersebut hanya fokus merampas motor korban, tanpa sadar jika salah satu korban merekam viedo dengan kameran ponsel, bahkan wajah satu pelaku terekam jelas dalam video berdurasi 12 detik tersebut.

"Saat dua orang pelaku berebutan motor dengan adik, saya secara diam-diam merekam aksi mereka, mereka orang lima ini seperti tidak sadar karena fokus sama motor," ujar Kusmawati (18) salah satu korban yang merekam aksi pembegalan saat ditemui di kediamannya.

Dia menceritakan, dalam kejadian yang dialami bersama adik sepupunya yakni Adetia Febika Sari (18) tersebut, dirinya memiliki ketakutan tersendiri saat merekam aksi tersebut, saat itu dirinya khawatir tindakannya tersebut diketahui oleh para pelaku.

"Saya merekam diam-diam saat mereka fokus merebut motor, ketika merekam, saya tidak berfikir panjang, bagaiman jika mereka melihat saya merekam, saya di sakiti atau bagaimana, jika mereka melihat saya merekam HP ini harus saya buang jauh-jauh," imbuhnya.

Disisi lain terkait kronologis pembegalan yang dialaminya tersebut, diceritakan Kusmawati, saat itu dirinya bersama Adetia sekira pukul 17.30 WIB berkunjung ke kawalan gedung Diklat DMHB untuk ber swafoto, saat tiba dilokasi para pelaku juga berada dilokasi.

Sebelum kejadia berlangsung, menurut dia salah satu pelaku sempat memandang dirinya dan melemparkan senyuman, lantaran kondisinya sepi dirinya sempat merasa takut dan mengajak sepupunya untuk pulang.

"Saat kami sampai mereka lewat sambil melihat kami dan senyum-senyum, mereka terlihat berbicara dengan bahasa daerah mereka, dan mereka seolah terus memantau kami," bebernya.

Saat dirinya hendak pergi para pelaku juga nampak bergegas, yang kemudian saat berada di jalan yang sepi keduanya dipepet oleh para pelaku yang berboncengan dengan tiga motor, hingga mereka berhenti dan terjadinya aksi perampasan tersebut.

"Kami berharap para pelakunya dapat segera ditangkap," harapnya.

Disisi lain, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasatreskrim, AKP Andi Kadesma di Rejang Lebong, mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kawanan begal tersebut yang sudah diketahui identitasnya.

"Jumlah terduga pelakunya sebanyak lima orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor, saat ini mereka masih dalam pengejaran petugas di lapangan," terangnya. [ogi]