RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo dan para pejabat yang membantunya segera menghentikan kerja-kerja yang bernuansa pencitraan dan diminta fokus pada upaya menyelamatkan masyarakat dari wabah corona baru atau covid-19.
- H+5 Lebaran, 60 Persen Pemudik Belum Balik Ke Kota
- Amien Rais Dilecehkan, Sekjen Fokal IMM Laporkan Syakieb Sungkar Ke Polisi
- Polda Bengkulu Sayangkan Masih Ada Unjuk Rasa Saat Pandemi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Presiden Joko Widodo dan para pejabat yang membantunya segera menghentikan kerja-kerja yang bernuansa pencitraan dan diminta fokus pada upaya menyelamatkan masyarakat dari wabah corona baru atau covid-19.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Review (IDR), Muhammad Rifai Darus meminta seluruh pejabat tinggi negara tidak mengumbar berbagai pernyataan yang membingungkan masyarakat.
MRD sapaan karibnya menenggarai, selama ini seringkali terjadi berbagai pernyataan dari pejabat tinggi yang berbeda-beda. Dampaknya masyarakat bingung dengan proses penanganannya wabah corona.
"Hentikan kerja-kerja pencitraan dari masing-masing petinggi negara fokus saja menjaga informasi yang satu sehingga tidak banyak mengumbar pernyataan-pernyataan tentang dampak wabah corona ini,†demikian kata MRD dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/4).
Lebih lanjut putra Papua ini menjelaskan, selain kerja Gugus Tugas penanganan Covid-19, pejabat tinggi negara di bidang tertentu sangat penting dalam menyampaikan informasi yang terpusat dengan jurubicara khusus.
Tujuannya agar informasi yang disampaikan ke publik utuh dan mencegah terjadinya kegaduhan di tengah pandemik saat ini.
"Informasi ekonomi satu pintu, informasi keamanan satu pintu, tindak lanjut dari penggunaan dana Rp 405.1 Triliun yang digelontorkan pemerintah untuk penanganan Corona ini juga satu pintu sehingga rakyat tahu secara jelas,†pungkasnya. [tmc]
- Gempa Bumi Sudah Ratusan Kali Goyang Bengkulu Sepanjang 2023, Terbesar di BS
- Champion Keluarga Peduli HKSR Di Bengkulu
- 66 Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran