Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 203 kejadian gempa bumi di Provinsi Bengkulu sepanjang periode 1 Januari sampai 28 April 2023. Data itu disampaikan melalui Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang.
- Kekeringan Belum Berakhir, PMI Provinsi Bengkulu Terus Distribusikan Air Bersih
- MUI: Arogansi Aparat Saat PPKM Darurat Hanya Membuat Rakyat Kecil Terpuruk
- Ini Deretan 5 Pembantu Jokowi Yang Kekayaannya Naik Drastis saat Pandemi
Baca Juga
Hilmi Zakariya selaku Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama (PMG Pertama) Stasiun Kepahiang mengatakan, ratusan gempa itu terbesar terjadi di Bengkulu Selatan, dengan kekuatan magnitudo 5,9.
"Untuk Wilayah Bengkulu dari 1 Januari hingga 28 April 2023 telah tercatat sebanyak 203 kejadian gempa bumi," katanya, Jumat (28/4).
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Kepahiang Anton Sugiharto mengimbau walaupun tidak ada kerusakan dalam aktivitas tersebut. Namun, masyarakat diminta tetap waspada apabila terjadi gempa, selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa.
Diketahui, selain di BS, gempa sering terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan sekitarnya. Dengan kekuatan gempa yang terjadi berkisar magnitudo 1,6 hingga 5,9.
"Dengan adanya gempa tersebut, masyarakat dapat selalu update informasi dari BMKG," sebutnya dikutip Republika.
Informasi lain, pada 2022 gempa terjadi di Bengkulu sebanyak 912 kali dengan kekuatan terbesar 6,8 magnitudo pada 11 November dan terendah 2,3 magnitudo.
- Kemenkumham Raih Penghargaan Germas Award Tahun 2023
- Satpol PP Siapkan Skenario Sanksi Pelanggar Prokes Di Kota Bengkulu
- 16 Pejabat Eselon II Dimutasi, Sekwan Dan Kepala DKP Berganti