Pegawai Kemenag Diingatkan Tak Terlibat Politik Identitas

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi/Ist
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi/Ist

Menjelang Pemilu 2024, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengawal proses politik yang sehat dan demokratis.


Hal ini disampaikan Wamenag saat memberikan arahan dalam Pembinaan ASN Kemenag Provinsi Sumatera Barat di Padang, Sumatera Barat.

“Kita semua harus berperan untuk sukseskan pemilu yang aman, tertib dan damai. Jangan karena perbedaan politik membuat kita terpecah belah dan saling bermusuhan satu sama lain," kata Zainut Tauhid dikutip dari laman Kemenag, Selasa (30/5).

Wamenag menegaskan bahwa ASN Kemenag jangan sampai terlibat dengan politik identitas.

Kata Wamenag, ASN harus mampu menjaga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa berpolitik itu harus didasarkan pada nilai-nilai agama sesungguhnya tujuan politik itu adalah untuk kemaslahatan.

Menurutnya, siapa pun yang terpilih nanti dalam pemilihan presiden pastinya merupakan putra-putra terbaik bangsa. ASN Kemenag tidak perlu ikut-ikutan menggunakan istilah kelompok cebong dan kadrun.

Ia juga kembali mengingatkan arahan Menag bahwa ASN Kemenag tidak boleh terlibat politik praktis. 

"ASN Kemenag harus tegak lurus dan berperan menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden yang aman dan damai," demikian Wamenag.