Keberpihakan Bupati Lebong, Kopli Ansori terhadap petani di Bumi Swarang Patang Stumang, tak diragukan lagi. Pasalnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) mengalokasikan anggaran untuk bantuan handtracktor untuk para petani.
- BPN Setujui Fasilitasi Pemkab Lebong Gelar Gerakan Pangan Murah
- Pembangunan Empat Jembatan Di Lebong Dimulai
- Masuk Lokasi Wisata Wajib Gunakan Masker
Baca Juga
Tak Tanggung-tanggung jumlahnya sebanyak 10 unit. Terlebih lagi, sejak dua tahun terakhir bantuan handtracktor dari pemerintah pusat terhenti masuk ke Lebong. Itupun imbas dari kurangnya koordinasi Kepala OPD masa bupati sebelumnya.
Plt Kepala Disperkan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo mengatakan, bantuan alat mesin pertanian (alsintan) itu merupakan salah satu program unggulan dari visi misi Bupati Lebong.
"Bantuan Handtracktor ada 10 unit di APBD Lebong TA 2022," kata Hedi kepada RMOLBengkulu, belum lama ini.
Dia mengutarakan, alsintan itu merupakan prasarana produksi pertanian yang sangat penting, mengingat transformasi pertanian lebih banyak berada pada proses mekanisasi.
Lebih lanjut, ia mengaku, untuk distribusi dan penggunaan handtracktor masih akan dirapatkan terlebih dahulu. Apakah handtracktor nanti dibagi langsung kepada kelompok atau sistem pinjam pakai.
"Mesinnya di Dinas Pertanian tapi kepemilikan tetap aset daerah. Atau bisa juga sebagai reward yang berhasil melaksanakan MT2. Itu nanti," demikian Hedi.
- Pemdes Penum Bangun 188 Meter Jalan Rabat Beton
- Dua Tanggal Merah Hari Selasa Digeser Rabu, Cuti Dihapuskan
- Dinas PMDS Diminta Evaluasi Dana Desa 8 Persen Untuk Covid-19
