Partai Amanat Nasional (PAN) menilai aneh jika ada pihak-pihak yang ingin menghentikan sementara bantuan sosial (bansos) dan jaring pengaman sosial untuk rakyat miskin.
- Pemerintah Didesak Evaluasi Rencana PLN Cabut Diskon Tarif Listrik
- PPKM Level 4 Diperpanjang, Jokowi Jamin Percepat Penyaluran Bansos Ke Masyarakat
- Setidaknya Enam Warga Di Lebong Masih Dipasung
Baca Juga
Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoal penyetopan sementara bansos pemerintah.
Menurutnya, langkah menghentikan bansos untuk rakyat kecil tidak tepat dan tidak bijak.
"Lalu kenapa ada pikiran dan usulan untuk menghentikannya? Usulan dan pikiran seperti itu sangat tidak bijak. Tidak berorientasi bagi kepentingan fundamental warga negara, terutama mereka yang memang sangat membutuhkan," kata Saleh kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/1/2024).
Saleh mengatakan, PAN bahkan mengusulkan agar bantuan-bantuan sosial seperti ini semakin diperluas dan diperbanyak jumlahnya, serta diperluas penerimanya.
Pasalnya, fakta di lapangan masih banyak anggota masyarakat yang membutuhkan dan berharap mendapatkan bantuan tersebut.
"Nah, kalau diperbanyak, itu baru tepat. Dengan begitu, semua yang berhak bisa mendapatkan hak yang sama sebagai penerima. Tugas negara adalah untuk memastikan agar semua anggota masyarakat terlindungi," demikian Saleh Partaonan Daulay.
- Dua Korban Kebakaran Terima Bantuan Masa Panik Dari Pemkab Lebong
- Ada Temuan 21 Juta Data Ganda, DPR Akan Panggil Mensos
- Menyongsong Lebaran, IIPG Bagikan Ratusan Paket Dan THR Untuk Para Nakes