Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Curup mempertanyakan atas adanya lautan manusia yang memenuhi Lapangan Dwi tunggal dan Lapangan Setia Negara Curup, pada Jumat (11/3) ini.
- 23 Ribu Anak Di Benteng Kantongi KIA
- Draf TPP 2023 Masih Diproses, Sekda: Sedang Simulasi Terkait Take Home Pay
- Provinsi Apresiasi Hasil Kerja TP PKK Lebong Berkontribusi Positif Turunkan Stunting di Lebong
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Curup, M Hiksan Sanjaya kepada RMOLBengkulu, Jum'at (11/3).
"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk membuat solusi yang konkret dengan diadakan operasi pasar ini bukannya menyelesaikan masalah tapi justru membuat permasalahan-permasalahan baru dan sangat berpotensi membuat Klaster baru kasus positif Covid 19 di Kabupaten Rejang Lebong," ujarnya, pada Jum'at (11/3).
Tidak hanya pada pemerintah Kabupaten Rejang Lebong HMI juga mempertanyakan ketegasan Aparat kepolisian resor Rejang Lebong terkait kerumunan saat operasi minyak goreng.
"Dan juga Kami minta kepada Kapolres Rejang Lebong untuk Konsisten dengan surat imbauan tentang pencegahan penyebaran Covid-19 di Rejang Lebong yang telah dikeluarkan beberapa waktu yang lalu," bebernya.
"Melihat kejadian hari ini dan bahkan hari kmren sangat tidak Relevan dengan surat himbauan yang telah di keluarkan dan Yang selama ini di Perjuangkan oleh Pemerintah pusat maupun daerah di Seluruh Indonesia," demikian Hiksan.
- Tahun Ini Lanjutan Pembangunan PTM Ditargetkan Finishing
- Pasca Libur Lebaran, Kasus Baru Covid-19 Di Lebong Bertambah 15 Kasus
- Banjir Kritikan, Bupati Pastikan HUT Seluma Dilaksanakan Sampai Tingkat Desa