RMOLBengkulu. Wisatawan membanjiri objek wisata Air Putih sejak H+1 lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Bahkan, objek wisata yang memiliki dua sensasi air berbeda itu menjadi lautan manusia, Jum'at (7/6) kemarin.
- Masjid Agung Sultan Abdullah Tetap Jadi Pilihan Wisatawan
- Dalam Kondisi Darurat, Ini 13 Nomor Call Center Kesehatan
- Polisi Akan Panggil Kades Perugaian Dan Gunung Agung
Baca Juga
RMOLBengkulu. Wisatawan membanjiri objek wisata Air Putih sejak H+1 lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Bahkan, objek wisata yang memiliki dua sensasi air berbeda itu menjadi lautan manusia, Jum'at (7/6) kemarin.
Sensasi air yang dimaksud, yakni di sungai ini terdapat dua mata air, satu air dingin dan satu lagi air panas. Kedua mata air tersebut mengalir menuju satu sungai yang sama.
Pantauan RMOLBengkulu, kerumunan wisatawan juga tampak pada bebatuan alam yang memiliki ukuran yang beragam di sepanjang aliran sungai.
Tampak para wisatawan memenuhi tiap sudut wisata yang terletak di Tambang Sawah Kecamatan Pinag Belapis Kabupaten Lebong tersebut.
Para wisatawan bukan hanya dari Kabupaten Lebong, mereka berasal dari beberapa daerah lain di Provinsi Bengkulu maupun luar Provinsi Bengkulu.
Rata-rata mereka datang secara berkelompok atau dengan keluarga. Selain dapat menikmati segarnya air dingin dengan berenang, banyak juga pengunjung disini menikmati sensasi dari sumber air panas.
Bahkan, banyak juga pengunjung merebus telur di sumber air panas yang berada di antara bebatuan sungai.
Menurut salah satu pengunjung asal Kota Bengkulu, Marti Hitsmi, bahwa wisata air putih sangat bagus. Sebab, selain sensasi dua airnya.
Pun wisata ini dikelilingi dengan pohon-pohon yang begitu rindang menjadikan suasana di lokasi ini begitu sejuk.
"Tempatnya bagus, dan pengunjung juga bisa merebus telur dipinggiran sungai karena ada air panasnya," kata Marti, Sabtu (8/6) siang kepada RMOLBengkulu.
Ia juga menambahkan, untuk dapat menikmati keindahan wisata ini tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Pasalnya, 1 orang pengunjung hanya dibandrol Rp 2.000. [tmc]
- Polres Lebong Bagi-Bagi Takjil Menjelang Buka Puasa
- Tidak Harmonis Dengan Wabup, Kabag Layanan Pengadaan Siap Dimutasi
- Dalmuji Sebut Penyakit PDAM Sudah Kronis
