RMOLBengkulu. Usai menghadiri Dialog Nasional ke 19 bertema "Indonesia Maju" di Gelanggang Olahraga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo, mulai menunjukkan gelagat berkeinginan kuat nyaleg untuk daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu.
- Wartawan Meninggal Di Penjara, Disesalkan Polisi Membutakan Mata
- Tidak Hanya Tik Tok, Aplikasi Lain Yang Punya Dampak Buruk Harus Ditutup
- Menkumham Pastikan Tolak PKPU Larangan Mantan Napi Korupsi Nyaleg
Baca Juga
RMOLBengkulu. Usai menghadiri Dialog Nasional ke 19 bertema "Indonesia Maju" di Gelanggang Olahraga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo, mulai menunjukkan gelagat berkeinginan kuat nyaleg untuk daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu.
Berkesempatan bertanya jawab dengan insan media di Bengkulu, Menteri Eko memaparkan keinginannya untuk menyatukan insan pers di Provinsi Bengkulu dalam rangka memajukan pedesaan.
Disisi lain, Eko menghimbau kepada awak media untuk tetap dapat mengawasinya dalam proses Pileg mendatang karena menacalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Bengkulu dari PKB.
"Yang paling penting saya minta kepada media untuk membantu mengawasi saya, jangan sampai kita menyalahgunakan wewenang-wewenang dan jangan sampai kita use of power untuk proses pencalegkan ini," imbuh Eko, kepada RMOLBengkulu, Sabtu (4/8).
Dimata Eko, Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar untuk menjadi lebih baik lagi.
"Saya melihat Bengkulu ini etos kerjanya baik, daerahnya subur banyak daerah transmigrasinya juga dan saya lihat ruang untuk menjadi lebih baik untuk Bengkulu itu masih lebih banyak lagi," tambahnya.
Baca: Bengkulu Belum Punya Pabrik Tepung Pisang, Presiden Tahu Gak?
Eko juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai menteri. Bahkan Ia mengaku sudah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo untuk maju sebagai calon legislatif.
Selain itu sambung Eko, untuk masa kampanye diserahkan pada tim dan mereka yang nantinya akan mengkampanyekan.
"Apabila saya diperlukan nantinya untuk berkampanye maka langkah terakhir saya akan mengambil cuti," pungkasnya. [nat]
- Hati-Hati!!, Terbukti Money Politik Bisa Dipenjara 72 Bulan
- Pilkada Taput Rusuh, Kantor KPU Dikuasai Warga
- Tim Hukum Linda-Mirza Siapkan Gugatan Ke MK