RMOLBengkulu. Ekonom senior, DR Rizal Ramli mengaku heran dengan sikap yang ditunjukkan PDI perjuangan dalam menanggapi paket kebijakan ekonomi ke-16 yang baru dikeluarkan pemerintah melalui Kemenko Perekonomian.
- Kamenag Kota Bengkulu Tinjau Pelaksanaan AM MAN 2
- Ultimatum Tak Digubris, Aliansi BEM UNIB Akan Kepung Fakultas Hukum
- Lebaran, Kebutuhan BBM 30 SPBU Bengkulu Meningkat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ekonom senior, DR Rizal Ramli mengaku heran dengan sikap yang ditunjukkan PDI perjuangan dalam menanggapi paket kebijakan ekonomi ke-16 yang baru dikeluarkan pemerintah melalui Kemenko Perekonomian.
Sebab PDIP yang mengaku sebagai partai wong cilik†hanya merasa miris saat 55 bidang usaha, termasuk UMKM, dilepas ke asing.
"Masak PDIP cuma bisa miris? Kan katanya partai wong cilik?†tutur Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu sesaat lalu, Senin (19/11).
Pernyataan RR, sapaan akrabnya, menyinggung sikap politisi PDIP Rokhmin Dahuri yang mengaku miris dengan kebijakan ekonomi pemerintah Jokowi tersebut.
Secara tegas, RR meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membatalkan kebijakan ini. Sebab, tidak ada roh dari ajaran Trisakti Bung Karno dan Nawacita yang tercermin dari kebijakan tersebut.
"Kok tega-teganya ladang bisnis untuk rakyat, UMKM, mau diberikan 100 persen sama asing? Ini kampanye yang buruk sekali," tegasnya.
Mantan Menko Kemaritiman itu menjelaskan bahwa pembukaan semua sektor untuk asing, termasuk sektor ekonomi rakyat dan UKM, bukan merupakan kebijakan yang membangun Indonesia.
- Rektorat Solusikan Mediasi Dengan Fakultas Soal Anggaran, Bem FH Menolak
- Kuota Ikatan Dinas Bagi Pelajar Lebong Masih Tersedia Tahun Ini
- Kelapa Sawit Bengkulu Utara Murah, Diduga Permainan Oknum Pengepul