Polemik antara Fakultas Hukum Universitas Bengkulu bersama pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNIB ditawari pihak rektorat UNIB.
Antara keduanya, akan dilakukan pertemuan yang dimotori oleh pihak bagian perencanaan UNIB, tim perencanaan fakultas dan bagian keuangan FH UNIB untuk menjelaskan soal penganggaran kegiatan mahasiswa agar dapat memahami aturan terkait dengan kegiatan pendanaan di perguruan tinggi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FH UNIB, Edra Satmaidi di ruang kerjanya.
Ia menuturkan,pertemuan antara pihak fakultas dan pengurus BEM akan dilakukan pada Jumat besok ( 20/8) di gedung rektorat UNIB.
“Kita juta tidak tahu apakah fasilitasi yang dilakukan oleh pihak rektor ini akan diambil oleh pihak BEM atau tidak,” kata Edra kepada RMOLBengkulu.
Sementara itu, dalam polemik ini pihak fakultas memang menunggu arahan dari Rektor agar suasana seperti ini bisa mencair dan kesalahpahaman antara pihak fakultas dan BEM bisa segera terselesaikan.
Disisi lain, BEM FH melalui Gubernurnya Maulana Taslam ketika dikonfirmasi telah meneriman surat mediasi yang dikirim oleh pihak rektorat.
Namun dalam hal ini, kata Taslam. Pihaknya menolak hadir sebelum SK pembekuan kepengurusan BEM FH dengan nomor Nomor: 3098/UN30.8/HK/2021 di cabut.
“Kami sudah terima surat undangan mediasi, tapi kami menolak di mediasi dan pertemuan apapun, sebelum Dekan FH Mencabut SK Pembekuan Kepengurusan BEM FH,” tutup Maulana Taslam.
